Pontianak, NU Online
Ratusan umat Muslim mengikuti pelatihan cepat dan kuat hafal Al-Quran dengan metode Al Qosimi, di Aula Dinas Pendidikan Singkawang.
"Kami berikan apresiasi, melihat antusias umat Muslim yang ingin mendaftar dan mengikuti pelatihan ini sangat luar biasa," kata Ketua pelaksana kegiatan, Suhadi di Singkawang, Kamis (21/4).
Undangan yang disebar ada sekitar 100, namun karena banyaknya peminat khususnya dari kalangan pesantren, guru agama dan imam-imam di masjid di Kota Singkawang, sehingga peserta kegiatan yang merupakan hasil kerjasama Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini mencapai 150 orang.
Melihat antusias seperti itu, pihaknya akan menindaklanjuti kegiatan itu kembali. "Bisa minggu depan, atau minggu-minggu selanjutnya. Dan ini sedang dalam tahap koordinasi dengan Ust Abu Hurri Al Qosimi Al Hafizh dari Jakarta," ujarnya.
Menurutnya, Ustad Abu Hurri ini sudah dikenal dengan metode Al Qosimi-nya. Sebenarnya, menghafal Al-Quran itu di pelosok-pelosok sudah ada, hanya saja cara dan metodenya yang berbeda sehingga, penguasaan Al-Quran menjadi lebih lama.
"Tadi kita sudah mencoba dengan terobosan metode Al Qosimi untuk mempermudah bagi yang berminat untuk belajar Al-Quran, lebih cepat dan lebih kuat," ungkapnya.
Makanya, metode Al Qosimi ini mengambil tema cepat dan kuat hafal Al-Quran. Tanpa ada minat, walaupun bisa tapi akan lama. "Jadi minat dulu yang kita simpulkan, barulah mereka akan tenang belajar dengan metode yang kita berikan kepada mereka," pungkasnya.
Menurutnya, di dalam metode Al Qosimi, ada trik-trik tersendiri yang akan diajarkan. "Dalam menghafal Al-Quran itu sebenarnya mudah, tapi untuk menguatkan hafalannya itu yang sedikit sulit. Maka disinilah kita masuk untuk mengajarkan," katanya. (Antara/Mukafi Niam)
