Bekasi, NU Online
Semenjak malam tahun baru 2020 hujan, mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan atau Jabodetabek. Akibat hujan dengan curah tinggi tersebut menjadikan sejumlah kawasan tergenang banjir. Sejumlah wilayah di daerah Kabupaten Bekasi khususnya Kecamatan Tarumajaya juga mengalami musibah yang sama. 

 

Terdapat 8 desa di kawasan ini yang hampir seluruh wilayahnya terdampak banjir.. Tidak membedakan perkampungan maupun perumahan, kebanyakan mengalami hal yang sama, yakni air masuk rumah sehingga mengganggu kegiatan warga. 

 

Barisan Ansor Serbaguna atau Banser Tarumajaya dan warga Bojong Mas Indah II (BMI II) berinisiatif membangun dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga sekitar. Fasilitas tersebut didirikan di dalam perumahan setempat. 

 

Semenjak didirikannya dapur umum dua hari lalu, banyak warga menyumbangkan uang, makanan instan, air mineral, obat-obatan, popok bayi ataupun kue.  Semua disatukan di dapur umum tersebut untuk kemudian disalurkan kepada warga yang berada di pengungsian maupun rumah namun tidak bisa beraktivitas.

 

Menurut Komandan Banser Tarumajaya, Gino selama dua hari terakhir pihaknya sudah menyalurkan makanan siap saji sebanyak 404 bungkus, 10 dus mi instan, puluhan air mineral, obat-obatan, popok bayi dan sejumlah bungkus kue kering.

 

“Semua sudah kami salurkan kepada warga yang mengalami musibah banjir lewat posko dapur umum ini,” katanya kepada NU Online, Senin (6/1). 

 

Dijelaskannya, bantuan dibagikan kepada warga BMI II, Tikungan, Kebon Kelapa, dan Bojong Lama yang terdapat di Desa Segara Jaya. Juga Tanggul yang ada di Desa Samudra Jaya dan warga Poncol di Desa Segara Makmur. 

 

Dijelaskan pula bahwa semenjak dapur umum berdiri, tidak hanya Banser yang membantu warga terdampak banjir. Sejumlah kalangan turut membantu dengan mengolah posko yang ada untuk menyajikan makanan dan menyalurkannya kepada warga.

 

“Selama ini kami dari Ansor dan Banser dibantu warga dan Bimaspol Desa Segara Jaya, sehingga bisa menyapa warga yang mengalami musibah banjir dengan lebih cepat dan tepat sasaran,” ungkap dia.

 

 

Kontributor: Agus Muhammad
Editor: Ibnu Nawawi