Lamongan, NU Online
Sebagai wujud kepedulian terhadap kaum wanita untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim (serviks), belum lama ini, Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Lamongan bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengadakan program papsmear.
Kegiatan papsmer yang dipusatkan di Balai Pengobatan NU Kedungpring ini bertujuan untuk memberikan penyadaran kepada kaum wanita akan pentingnya melakukan pemeriksaan leher rahim.<>
Sekretaris MWC NU Kedupngpring Drs Imam Sujono mengatakan, kegiatan yang dihadiri dr Hartono beserta sejumlah tenaga medis dari YKI ini, setidaknya diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari Fatayat NU, Muslimat NU dan warga sekitar.
"Pemeriksaan kanker kandungan diikuti oleh ibu-ibu baik yang tergabung dalam Muslimat NU atau Fatayat NU se-Kecamatan Kedungpring dan diikuti juga oleh warga sekitar," kata Sujono.
Sementara itu, ketua MWC NU Drs. Khamim Baidlowie MM meminta Nahdliyin (warga NU) agar setiap kali melakukan pemeriksaan kesehatan untuk datang ke BP NU Kedungpring yang dinilainya merupakan aset penting yang harus diberdayakan untuk kemaslahatan ummat.
"Apalagi, sejak 29 Maret lalu, BP NU sudah melakukan penataan (manajemen) yang lebih profesional dengan disediakannya tenaga-tenaga medis yang handal dan siap selama 24 jam, fasilitas-fasilitas yang memadai serta berbagai pelayanan kesehatan yang lain," terang Khamim.
"Pelayanannya bagus sehingga pasien yang berobat ke BP NU selama sebulan sudah mencapai sekitar 300 orang, bahkan di antaranya ada yang rawat inap selama beberapa hari," tambahnya. (dar)
Sebagai wujud kepedulian terhadap kaum wanita untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim (serviks), belum lama ini, Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Lamongan bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengadakan program papsmear.
Kegiatan papsmer yang dipusatkan di Balai Pengobatan NU Kedungpring ini bertujuan untuk memberikan penyadaran kepada kaum wanita akan pentingnya melakukan pemeriksaan leher rahim.<>
Sekretaris MWC NU Kedupngpring Drs Imam Sujono mengatakan, kegiatan yang dihadiri dr Hartono beserta sejumlah tenaga medis dari YKI ini, setidaknya diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari Fatayat NU, Muslimat NU dan warga sekitar.
"Pemeriksaan kanker kandungan diikuti oleh ibu-ibu baik yang tergabung dalam Muslimat NU atau Fatayat NU se-Kecamatan Kedungpring dan diikuti juga oleh warga sekitar," kata Sujono.
Sementara itu, ketua MWC NU Drs. Khamim Baidlowie MM meminta Nahdliyin (warga NU) agar setiap kali melakukan pemeriksaan kesehatan untuk datang ke BP NU Kedungpring yang dinilainya merupakan aset penting yang harus diberdayakan untuk kemaslahatan ummat.
"Apalagi, sejak 29 Maret lalu, BP NU sudah melakukan penataan (manajemen) yang lebih profesional dengan disediakannya tenaga-tenaga medis yang handal dan siap selama 24 jam, fasilitas-fasilitas yang memadai serta berbagai pelayanan kesehatan yang lain," terang Khamim.
"Pelayanannya bagus sehingga pasien yang berobat ke BP NU selama sebulan sudah mencapai sekitar 300 orang, bahkan di antaranya ada yang rawat inap selama beberapa hari," tambahnya. (dar)
