Istighotsah sambut Hari Santri di Jombang Jatim
Jombang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul (PCNU) Jombang KH Salmanudin Yazid mengatakan, kegiatan istighotsah sangat penting dilakukan khususnya bagi warga muslim dan muslimat sebagai media memohon pertolongan Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan kata sambutan pada gelaran istighotsah yang dihelat Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Jombang di Masjid Baitul Mukminin, Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Kamis (18/10) malam.
"Dengan istighotsah ini kita memohon kepada Allah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di daerah lain," ucapnya.
Pengasuh Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung ini mengapresiasi terhadap pelaksanaan istighotsah. Di samping jumlah jamaah yang tidak sedikit, kegiatan ini juga dinilai tertib dari awal berlangsung.
"Kami dari jajaran PCNU sangat mengapresiasi yang sedalam-dalamnya terhadap panitia yang sudah menyukseskan acara ini," ujarnya.
Kegiatan istighotsah Kubro dihelat di Masjid Baitul Mukminin Alun-alun Jombang merupakan acara kedua setelah Napak Tilas Guru Bangsa.
Tampak para jamaah memadati masjid dengan seragam mayoritas putih. Baik di dalam maupun di luar masjid padat dengan sejumlah jamaah. Mereka terdiri dari santri, kiai, tokoh masyarakat, pengasuh pondok pesantren, perwakilan dari pengurus lembaga, badan otonom (Banom) NU, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan warga sekitar Jombang.
Tampak pula perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), jajaran PCNU, jajaran Polres dan TNI setempat.
Apresiasi yang sama juga diungkapkan Kepala Bakesbangpol Jombang Mas'ud. Dirinya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang sepenuhnya mendukung perhelatan HSN tersebut.
"Pemerintah Kabupaten Jombang sangat merespon positif dengan kegiatan ini," ucapnya.
Istighotsah dipimpin Pengasuh Pesantren Putra-putri Roudhotu Tahfidhil Qur'an Perak Jombang KH Masduki. Hingga acara usai, tampak di lokasi acara ribuan jamaah khusyuk membaca setiap kalimat-kalimat istighotsah. (Syamsul Arifin/Muiz)
