Kudus, NU Online
Pada 2020, Harlah Madrasah Banat NU Kudus terlihat berbeda. Pasalnya, tahun ini diadakan berbagai rangkaian acara menarik yang melibatkan ratusan orang. Salah satunya, Khatmil Qur’an 80 kali khataman yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB pagi hingga siang nanti.

“Acara dilanjutkan tasyakuran dengan menu khas Kudus, yakni  ingkung ayam. Jumlah ingkungnya juga 80 ekor ayam utuh,” ujar Ketua panitia Harlah Dasa Windu, Hj Siti Nafisatun Yahya kepada NU Online, Jum’at (24/1) pagi.

Ia mengungkapkan, Khatmil Qur’an dengan 80 kali khataman ini sebagai lambang memohon keberkahan kepada Allah atas perjalanan panjang Banat NU di dunia pendidikan. Banat telah mengabdi selama 80 tahun.

“Harapan kami, semoga Banat NU selalu diberikan jalan yang terbaik agar dapat mencerdaskan siswi-siswinya serta berakhlakul karimah,” ujar Nafis, sapaan akrabnya.

Dengan bangga, ia mengungkapkan bahwa berkah Khatmil Qur’an ini menjadikan siswi-siswi Banat NU menjadi anak-anak yang salehah. Hal ini diungkapkannya di sela kegiatan Khatmil Qu’an pagi ini.

Suksesnya acara tersebut, lanjut dia, tidak terlepas dari kerja bersama panitia. Selain itu, juga karena musyawarah lewat rakor serta selalu meminta bimbingan dari penasehat, pembina dan pengurus Badan Pelaksana Pendidikan Madrasah Nahdlatul Ulama (BPPMNU) Banat Kudus.

“Alhamdulillah, acara berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Antusiasme peserta juga sangat baik dan luar biasa. Karena semua kita musyawarahkan lewat rakor dan selalu meminta petunjuk dari penasehat, pembina, dan pengurus BPPMNU,” jelas salah satu pengajar di Madrasah Banat NU Kudus ini.

Nafis menambahkan, acara yang digelar di halaman Madrasah Aliyah (MA) Banat NU ini mengusung tema ‘Pegang Teguh Tuntunan Salaf Ala Aswaja An-Nahdliyah Menuju Banat Yang Futuristik.’

“Harlah Dasa Windu ini menjadi ajang berkomunikasi dan berinteraksi langsung antaralumni dengan keluarga besar Banat NU. Selain itu, juga mempererat silaturrahim antarkeluarga besar Banat NU bersama alumni, guru, peserta didik, atau wali peserta didik dengan masyarakat,” ungkapnya.

Nafis menambahkan, harlah dasa windu ini juga hendak meningkatkan peran Banat NU sebagai lembaga pendidikan Islam dalam mewujudkan generasi muslimah yang cerdas dan kreatif.

“Gelaran Khatmil Qur’an bil ghaib ke-80 tahun Banat NU ini diikuti oleh seluruh alumni. Ditambah para guru dan karyawan Banat juga masyarakat sekitar lingkungan RA, MI, MTs, MA dan SMK Banat NU Kudus,” pungkasnya.

Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori