Jakarta, NU Online

Pondok Pesantren Al-Munir Pringsewu dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung menyerahkan bantuan kendaraan operasional kepada panitia Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Hotel Amalia, Bandar Lampung, pada Ahad (14/11/2021).

 

Penyerahan bantuan disampaikan secara langsung oleh Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munir Ustadz Fathullah dan Rektor UNU Lampung H M Miftahudin. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Organizing Committee (OC) KH M Imam Aziz, Wakil Ketua OC KH Ahmad Ishomuddin, dan Sekretaris OC  dr Syahrizal Syarif.

 

Imam menyampaikan bahwa adanya bantuan tersebut menunjukkan kemandirian NU. "Kami dari panitia mengapresiasi. Ini menunjukkan bahwa NU bisa mandiri," katanya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa  NU sudah menghimpun dana dari warga NU dan masyarakat melalui koin muktamar. Dalam waktu singkat ini,  imbuhnya, NU masih mengumpulkan dana melalui koin digital.

 

Lebih lanjut, Imam juga menyampaikan bahwa partisipasi warga NU untuk mendukung Muktamar Ke-34 NU ini sangat dibutuhkan. Hal tersebut sebagai bentuk khidmah kepada ulama dan para wali.

 

"Kami sebagai panitia mengucapkan terima kasih kepada Al-Munir Pringsewu dan UNU Lampung," ujar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

 

Sementara itu, KH Ahmad Ishomuddin menyampaikan bahwa penyerahan bantuan tersebut merupakan provokasi yang baik. Ia berharap agar hal tersebut dapat diikuti oleh pesantren, PCNU, dan Nahdliyin yang lain. "Mudah-mudahan bisa ditiru. Ini provokator hasanah," katanya.

 

Ia juga mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu (ikraman liddluyuf).

 

"Kita ingin agar para tamu yang datang dari seluruh Indonesia berada di Lampung dalam keadaan nyaman senang pulang dengan hati yang gembira, tidak dengan hati yang buruk karena mengalami kesulitan transportasi," ujar Rais Syuriyah PBNU itu.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Fathullah menyampaikan bahwa pesantren memiliki perusahaan travel. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munir Pringsewu KH Burhanuddin Hidayatullah menyerahkan sembilan armada busnya untuk digunakan panitia muktamar.

 

Kiai Burhanuddin juga menyerahkan mobil pribadinya, Alphard, untuk digunakan panitia. Ia juga mengajak para santri dan alumni untuk menginfakkan kendaraan untuk seminggu selama muktamar. Dari para santri, ada  21 mobil-mobil pribadi.

 

"Hanya ini yang bisa kami infakkan selama seminggu," ujar Ustaz Fathullah.

 

Sementara UNU Lampung menyerahkan bantuan dua mobil bus besar dengan kapasitas 50 orang dan satu bus kapasitas 30 orang. "Kami dari UNU Lampung berusaha semaksimal mungkin membantu menyukseskan Muktamar Ke-34 NU," ujar Miftahudin.

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan