Daerah
Pesantren Nurul Huda Pringsewu Raih Juara I Festival Video Pendek Kemenag RI
Senin, 15 Oktober 2018 | 23:30 WIB
Screenshot video Toleransi antar Umat Beragama
Pringsewu, NU Online
Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu, Lampung kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dalam bidang videografi. Setelah pada 2017 lalu berhasil meraih juara III pada Festival Film Santri yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, tahun 2018 ini para santri berhasil menjadi juara I Festival Video Pendek yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI.
Lomba dalam rangka Hari Santri Nasional yang bertajuk Santri Millennial Competitions ini memperlombakan tiga lomba, yakni Kontes Desain Meme dan Festival Video Pendek Santri dengan dua kategori, yakni Kategori Iklan Layanan Masyarakat dan Kategori Lalaran Nadzam Alfiyah.
Pesantren Nurul Huda berhasil menjadi juara kategori Iklan Layanan Masyarakat dengan judul video Toleransi antar Umat Beragama. Video berdurasi 59 detik ini, mengisahkan situasi umat Islam di sebuah daerah yang mengedepankan toleransi kepada pemeluk agama Hindu yang sedang melaksanakan ibadah. Toleransi tersebut ditunjukkan dengan menngecilkan volume pengeras suara saat mau mengumandangkan adzan.
Santri pesantren yang juga sutradara video pendek tersebut, Rubal, mengungkapkan kebahagiaannya sesaat setelah pengumuman pemenang yang dirilis secara online melalui website https://ditpdpontren.kemenag.go.id pada 15 Oktober 2018.
"Alhamdulillah ya Allah. Terimakasih kepada crew dan Team PH Next Studio dan YPPNH serta kawan kawan yang telah membantu saya dalam berkarya. Pastinya ini semua berkat dukungan dan doa kawan kawan. Terimakasih," ungkapnya melalui pesan tertulis kepada NU Online.
Prestasi ini menurutnya sebagai bukti bahwa santri khususnya di Kabupaten Pringsewu memiliki potensi dan bisa meraih prestasi nasional. Santri Pringsewu tidak hanya bisa mengaji saja namun juga mampu bersaing dengan santri lain dari berbagai penjuru di Indonesia.
"Semoga ini juga bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi para santri lain khususnya di Pringsewu untuk terus mengasah potensi dalam segala bidang sebagai modal yang berharga bagi kehidupan masa depan yang lebih baik," ajaknya.
Dalam keputusan pemenang yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Nomor 5671 tahun 2018 ini, video Toleransi antar Umat Beragama berhasil mengalahkan video-video yang masuk ke panitia dari seluruh Indonesia.
Berikut judul-judul video iklan layanan masyarakat yang berhasil menjuarai lomba tersebut. Juara I Toleransi Antar Umat Beragama, Juara II Bersama Santri Damailah Negeri, Juara III Berbeda Namun Bersaudara, Juara Harapan I Santri Indonesia Santri Moderat, Juara Harapan II Bersatu dalam Perbedaan dan Juara Favorit Budaya Warisan Nusantara. (Muhammad Faizin)
Pondok Pesantren Nurul Huda Pringsewu, Lampung kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dalam bidang videografi. Setelah pada 2017 lalu berhasil meraih juara III pada Festival Film Santri yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, tahun 2018 ini para santri berhasil menjadi juara I Festival Video Pendek yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI.
Lomba dalam rangka Hari Santri Nasional yang bertajuk Santri Millennial Competitions ini memperlombakan tiga lomba, yakni Kontes Desain Meme dan Festival Video Pendek Santri dengan dua kategori, yakni Kategori Iklan Layanan Masyarakat dan Kategori Lalaran Nadzam Alfiyah.
Pesantren Nurul Huda berhasil menjadi juara kategori Iklan Layanan Masyarakat dengan judul video Toleransi antar Umat Beragama. Video berdurasi 59 detik ini, mengisahkan situasi umat Islam di sebuah daerah yang mengedepankan toleransi kepada pemeluk agama Hindu yang sedang melaksanakan ibadah. Toleransi tersebut ditunjukkan dengan menngecilkan volume pengeras suara saat mau mengumandangkan adzan.
Santri pesantren yang juga sutradara video pendek tersebut, Rubal, mengungkapkan kebahagiaannya sesaat setelah pengumuman pemenang yang dirilis secara online melalui website https://ditpdpontren.kemenag.go.id pada 15 Oktober 2018.
"Alhamdulillah ya Allah. Terimakasih kepada crew dan Team PH Next Studio dan YPPNH serta kawan kawan yang telah membantu saya dalam berkarya. Pastinya ini semua berkat dukungan dan doa kawan kawan. Terimakasih," ungkapnya melalui pesan tertulis kepada NU Online.
Prestasi ini menurutnya sebagai bukti bahwa santri khususnya di Kabupaten Pringsewu memiliki potensi dan bisa meraih prestasi nasional. Santri Pringsewu tidak hanya bisa mengaji saja namun juga mampu bersaing dengan santri lain dari berbagai penjuru di Indonesia.
"Semoga ini juga bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi para santri lain khususnya di Pringsewu untuk terus mengasah potensi dalam segala bidang sebagai modal yang berharga bagi kehidupan masa depan yang lebih baik," ajaknya.
Dalam keputusan pemenang yang dituangkan dalam Surat Keputusan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Nomor 5671 tahun 2018 ini, video Toleransi antar Umat Beragama berhasil mengalahkan video-video yang masuk ke panitia dari seluruh Indonesia.
Berikut judul-judul video iklan layanan masyarakat yang berhasil menjuarai lomba tersebut. Juara I Toleransi Antar Umat Beragama, Juara II Bersama Santri Damailah Negeri, Juara III Berbeda Namun Bersaudara, Juara Harapan I Santri Indonesia Santri Moderat, Juara Harapan II Bersatu dalam Perbedaan dan Juara Favorit Budaya Warisan Nusantara. (Muhammad Faizin)
