Pringsewu, NU Online
Walau terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati Pringsewu, Lampung KH Sujadi tetap menjalankan aktivitas seperti biasa saat melakukan isolasi di Rumah Sakit Daerah Pringsewu. Berbagai aktivitas seperti penandatanganan surat menyurat kedinasan tetap dilakukan. Termasuk koordinasi dan komunikasi melalui jaringan internet.

Alumnus Pesantren Al-Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo Jawa Tengah ini juga tetap melaksanakan tugasnya sebagai Pengasuh Pesantren Nurul Umah Pagelaran dengan tetap menyampaikan kajian Tafsir Al-Qur’an bagi para santrinya secara virtual setiap pagi.

Kajian Kitab Tafsir Jalalain yang ia asuh ini juga tidak hanya diikuti oleh para santri. Masyarakat umum juga mengikuti langsung secara virtual melalui aplikasi Zoom dan media sosial. Kajian Tafsir ini juga disiarkan secara langsung melalui Facebook Radio Nada Ummat.

Dalam setiap akhir kajian tafsirnya, pria yang karib disapa Abah Sujadi ini terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Jangan lupa, pakai masker, cuci tangan pakai alir mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan. Sehat, sehat, sehat,” inilah kalimat khas yang terus ia sampaikan.

Mustasyar PCNU Pringsewu ini terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan tidak abai, karena memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah tugas dan tanggung jawab bersama sebagai amanah dari Allah SWT.

Melindungi satu jiwa sehingga ia mendapatkan kesehatan dan kehidupan layak adalah bagian dari ibadah. “Man 'Aĥyāhā Faka'annamā 'Aĥyā An-Nāsa Jamī`āan. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia,” jelasnya mengutip Al-Quran surat Al-Maidah ayat 32.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu dr. Ulinnuha, kondisi kesehatan Bupati Pringsewu stabil dan terus dipantau oleh tim medis. KH Sujadi menjalani perawatan dan masuk ke ruang isolasi sejak Kamis (17/6) malam.

“Bupati masih beraktivitas. Tugas bupati tetap berjalan melalui komunikasi dan internet. Meski beliau berada di ruang isolasi,” katanya.

Dengan kondisi ini, dr. Ulin juga mengimbau masyarakat untuk jangan abai terhadap protokol kesehatan. Rumah sakit dan tempat isolasi di kabupaten sekitar Pringsewu saat ini sudah mulai penuh. “Kalau masyarakat masih abai, nantinya akan kesulitan mencari tempat perawatan isolasi Covid-19,” katanya.

 

Empat hal yang ia ingatkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yakni: (1) Terapkan protokol kesehatan, (2) Jangan keluar rumah jika tidak karena hal yang sangat penting, (3) Segera periksakan diri ke Puskesmas terdekat, jika ada gejala flu batuk pilek, dan (4) Bila dinyatakan positif hasil swab, ikuti petunjuk petugas kesehatan kemudian sampaikan ke keluarga teman dan rekan anda bahwa anda  terpapar Covid dan akan menjalani isolasi

 

"Dengan demikian anda telah melindungi orang-orang terkasih dari penularan Covid," jelasnya.

 

Saat ini menurut dr. Ulin, kondisi Kabupaten Pringsewu berstatus zona oranye. Angka konfirmasi positif Covid-19 saat ini sudah hampir menyentuh angka 1.000 orang. Sampai dengan 17 Juni 2021 total ada 924 kasus yang terkonfirmasi Covid-19. Penambahan kasus baru terkonfirmasi sebanyak 25 orang, meninggal dunia sebanyak 43 orang, dan sembuh 786 orang

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan