Daerah

PT Pegadaian Raih Penghargaan Platinum

Senin, 14 November 2016 | 10:51 WIB

Jakarta, NU Online
PT Pegadaian untuk pertama kalinya mengikuti Temu Karya Mutu dan Produktuvitas Nasional (TKMPN) XX dan International Quality & Productivity Convention 2016 di Denpasar Bali yang berlangsung tanggal 7-10 November 2016. Pertemuan ini tidak hanya diikuti perusahaan-perusahaan di Indonesia tetapi juga dari Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Kegiatan yang pertama diikuti PT Pegadaian dengan mengusung tema "Akselerasi Pencapaian Target Nasabah Tabungan Emas" ini mendapatkan kategori Platinum. Proyek Kendali Mutu (PKM) yang diberi nama INTAN terdiri dari lintas divisi yaitu divisi produk emas, pemasaran dan teknologi informasi menjadi penopang keberhasilan untuk meraih kategori ini.

Di pertemuan ini jumlah kepesertaan terbanyak dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya karena diikuti sebanyak 340 tim nasional dan 45 tim luar negeri. Pertemuan ini sebagai tolak ukur kendali mutu dalam peningkatan produktivitas perusahaan di Indonesia yang sudah dikenal di luar negeri.

Estianti Haryani Direktur Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam pembukaan, Senin (7/11) menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini setiap anggota akan berbagi pengalaman, kreativitas, dan inovosi, yang selanjutnya dikompetisikan sehingga didapatkan oleh praktisi yang handal.

Konsep yang dibawa PT Pegadaian adalah bagaimana mencapai target nasabah tabungan emas sebanyak 687.000 dalam tahun 2016. Dengan koordinasi antarlini maka target per Oktober sudah tercapai 590.000 nasabah. 

PT Pegadaian yang sudah berdiri sejak 115 tahun lalu kini jumlah nasabahnya mencapai 6,7 juta sedangkan tabungan emas yang sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 5 Juli 2016 bisa mendapat nasabah hampir 600 ribu. Ini menunjukkan produk ini sangat bermutu dan dipercaya masyarakat.

Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan jumlah nasabah diantaranya strategi pemasaran yang komperhensif dan berkelanjutan dan bekerjasama dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU dalam perencanaan keuangan keluarga (*)


Terkait