Daerah

Puluhan Ribu Nahdliyin Pringsewu Antusias Gelar Istighotsah Harlah Ke-96 NU

Ahad, 24 Maret 2019 | 08:00 WIB

Puluhan Ribu Nahdliyin Pringsewu Antusias Gelar Istighotsah Harlah Ke-96 NU

Istighotsah Harlah Ke-96 NU di Pringsewu

Pringsewu, NU Online
Tersebar di berbagai titik lokasi di kecamatan dan desa di Kabupaten Pringsewu, Lampung, puluhan ribu warga NU antusias mengikuti kegiatan Istighotsah dan Tahlil Kubro dalam rangka Hari Lahir ke-96 NU versi Hijriah. Warga NU melaksanakannya di majelis masing-masing seperti masjid, mushala, majelis ta'lim, lembaga pendidikan, dan pesantren.

Waktu pelaksanaan Istighotsah di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini bervariasi mulai Jumat (22/3) sampai dengan Sabtu (25/3) malam. Namun mayoritas pelaksanaannya dilaksanakan pada Sabtu sesuai instruksi dari PBNU sekaligus bertepatan dengan 16 Rajab 1440 H, tanggal lahir NU.

"Alhamdulillah, Kabupaten Pringsewu terasa tentram dan damai dengan guyuran bacaan-bacaan Istighotsah dan tahlil ditambah dengan shalawat asyghil. Mudah-mudahan Pringsewu dan Indonesia umumnya tetap nyaman dan tentram seperti selama ini," harap Wakil Ketua PCNU Pringsewu, KH Hambali sesaat sebelum menjadi imam Istighotsah di aula gedung NU Pringsewu, Ahad (24/3) pagi.

Menurut Kiai yang juga Ketua Umum MUI Kabupaten Pringsewu ini, kedamaian ini bisa dipertahankan jika seluruh elemen bangsa memiliki sikap moderat, saling menghargai perbedaan dan tidak mudah saling menyalahkan.

Ia menilai bibit-bibit radikalisme beragama yang saat ini sudah mulai muncul mampu menghilangkan kedamaian Indonesia yang faktanya ditempati berbagai macam agama, suku, bahasa, dan budaya.

"Saat ini ada kelompok yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam dengan sistem khilafah. Walaupun sudah resmi dilarang, namun mereka terus menyebarkan pahamnya secara diam-diam. Ini perlu diwaspadai dengan berbagai ikhtiar," ujarnya.

Istighotsah ini menurutnya adalah salah satu bentuk ikhtiar langit dengan bermohon kepada Allah agar mereka yang mendzalimi Indonesia akan disibukkan dengan kedzalimannya sebagaimana khasiat dari shalawat asyghil yang dibaca dalam rangkaian Istighotsah Kubro tersebut.

Sementara Mustasyar PCNU Pringsewu KH Mahfudz Ali saat memimpin doa pada Istighotsah di Masjid Al Ikhlas Jl Kenanga Pringsewu Utara menjelaskan berbagai khasiat dari bacaan-bacaan istighotsah. Berbagai rangkaian bacaan yang disusun para ulama tersebut sudah banyak terbukti mujarab dalam rangkaian doa.

"Apalagi pada malam hari ini kita bertawasul mengirim fatihah kepada Nabi, wali, ulama dan para muassis (pendiri) NU. Insyaallah tambah mujarab doa kita," ujarnya disambut Amin oleh para jamaah.

Titik lokasi pelaksanaan Istighotsah yang diikuti oleh banyak jamaah di antaranya di Aula Gedung NU, Masjid Al Ikhlas Pringsewu Utara, Lapangan Kecamatan Banyumas, Masjid Jami Totokarto Kecamatan Adiluwih, dan Masjid Jami Pamenang Kecamatan Pagelaran, dan Masjid Babussalam Sumberagung Kecamatan Ambarawa. (Muhammad Faizin)


Terkait