Surabaya, NU Online
Lima tahun ke depan, Pengurus Wilayah Fatayat NU Jawa Timur mengarahkan program-program kerjanya untuk warga miskin kota. Karena, warga miskin kota kerap menjadi pihak terdepan atas salah kebijakan pemerintah daerah. Selama ini, mereka luput dari perhatian.
<>
"Bahkan untuk ini telah disiapkan modul yang akan mengawal pelaksanaan program berdasarkan klaster masyarakat yang ada Jawa Timur,” kata Ketua baru PW Fatayat NU Jatim Hikmah Bafagih usai pelantikan kepengurusan Fatayat NU Jatim periode 2013-2018.
Ketahanan keluarga untuk masyarakat pesisir, miskin perkotaan, buruh migran dan sejenisnya tentu harus mendapatkan penanganan khusus. Penanganannya tidak bisa digeneralisir, ucap Hikmah yang mantan anggota DPRD Malang ini.
Untuk menjalankan program itu, Fatayat NU melibatkan Lembaga Kesejahteraan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jatim dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Meskipun demikian, Fatayat NU tetap memerhatikan sejumlah persoalan publik seperti isu Hak Asasi Manusia, lingkungan hidup, dan sejumlah persoalan publik lainnya, tegas Hikmah.
Pelantikan Fatayat NU Jatim dilangsungkan di aula lantai 3 PWNU Jawa Timur Jalan Masjid Al-Akbar Timur Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/11). (Syaifullah/Alhafiz K)