Bandarlampung, NU Online
Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama akan menjadi torehan sejarah yang sangat spesial bagi Provinsi Lampung. Dalam forum permusyawaratan tertinggi Nahdlatul Ulama ini, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung juga sudah menyiapkan kado hadiah spesial bagi para peserta muktamar (muktamirin) yang akan hadir di Bumi Ruwa Jurai.

Ketua PWNU Lampung, Prof Mohammad Mukri, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sebuah buku berjudul Sejarah dan Pertumbuhan NU di Lampung yang akan diberikan gratis untuk muktamirin.

“Buku ini telah disediakan sebanyak 3.000 eksemplar dan akan kita distribusikan kepada seluruh peserta muktamar sebagai cindera mata muktamar,” katanya kepada NU Online, Senin (13/12/2021).

Buku tersebut, menurut Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung ini, menggambarkan secara komprehensif berdiri dan tumbuhnya NU Lampung. Perjalanan sejarah telah menghantarkan hingga NU di Lampung disebut  sebagai Jawa Timur-nya NU di luar Jawa. Hal ini, kata dia, sangat layak untuk didokumentasikan agar tak hilang tertelan waktu.

“Ini terbukti dengan fakta bahwa mayoritas umat Islam di Lampung saat ini berpaham Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dan terus melestarikannya,” jelas Prof Mukri.

Para santri dan kiai dari pulau Jawa juga ikut serta mewarnai perkembangan NU di Lampung sekaligus menjadi sosok yang menjadi rujukan untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul di tengah masyarakat. Mereka berbaur bersama masyarakat dengan membesarkan pesantren-pesantren, hingga dinamika keagamaan sangat terasa.

Kondisi ini pun menjadikan NU terus mengalami tren yang disebut dengan istilah mobilitas vertikal yakni kondisi di mana NU terus berkembang pesat. Hal ini bisa terlihat dari terus meningkatknya penguatan nyata di sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

"Saat ini sudah tidak sulit lagi mencari kader NU di berbagai sektor dan profesi. Bukan hanya pesantren, lembaga pendidikan dan berbagai pelayanan ekonomi kesehatan seperti rumah sakit juga terus bermunculan,” jelasnya.

Sehingga hadirnya buku ini akan menjadi suntikan optimisme baru bagi keluarga besar NU khususnya di Lampung. Dengan dibagikan dan menyebarnya buku ini ke berbagai pelosok Indonesia diharapkan juga akan menjadi inspirasi dan motivasi agar NU dapat lebih bertumbuh subur di seluruh Indonesia.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori