Sidoarjo, NU Online
Meskipun diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ada beberapa yang tidak boleh dibatasi. Yang pasti kepedulian terhadap sesama manusia. 

 

Demikian kiranya pesan penting yang ingin disampaikan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo. Dengan menggelar aksi kemanusiaan yang bertajuk ‘Ansor Peduli Marbut Masjid, Penggali Kubur, Paramedis Covid-19, dan Banser Petugas Posko’, kepedulian itu dibuktikan.

 

“Apa pun kondisi yang dihadapi, kita tetap harus menguatkan solidaritas, bahu-membahu, meringankan beban antarsesama,” kata Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H Riza Ali Faizin di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, jalan Airlangga Kelurahan Sidokare, Sidoarjo, Ahad (17/5).

 

Dijelaskannya, berkaitan dengan PSBB tahap kedua yang implementasinya lebih ketat ini, PC GP Ansor Sidoarjo menyasar secara spesifik para penerima bantuan. Yakni dengan melakukan pemetaan pada target sasaran dengan perhitungan yang matang. Bantuan difokuskan pada profesi yang terdampak sekaligus merupakan garda terdepan penanganan dan pencegahan Covid-19.

 

“Kami telah pertimbangkan bahwa empat klaster penerima bantuan ini, adalah mereka yang benar-benar merasakan dampak Covid-19 serta bersinggungan langsung dengan hal-ihwal dalam pandemi ini,” kata pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo tersebut.

 

Sebelum aksi peduli kemanusiaan digelar, Ansor telah menggalang donasi. Upaya tersebut dilakukan guna mendorong kepedulian masyarakat di Sidoarjo, untuk senantiasa bergotong-royong menghadapi pandemi. Selain itu dalam rangka memberikan dukungan nyata dalam wujud dukungan moril dan materiil bagi target sasaran aksi.

 

Ansor Sidoarjo juga menjalin sinergi dengan NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo. Walhasil, sinergi tersebut berbuah pada semakin tingginya animo berbagai pihak untuk turut serta berpartisipasi. Di antaranya adalah datangnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kapolresta Sidoarjo.

 

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang menjadi suksesor aksi kepedulian ini. Khususnya untuk seluruh anggota GP Ansor se-Sidoarjo yang telah berkenan membagikan sebagian rizkinya untuk kegiatan ini,”ungkap Kaji Reza sapaan akrabnya.

 

Dirinya mengemukakan bantuan yang dibagikan berwujud vitamin dan jamu herbal untuk paramedis serta 1000 paket sembako untuk marbut masjid, penggali kubur, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) penjaga posko Satgas Peduli Covid-19. 

 

“Khusus bantuan bagi paramedis akan difokuskan di RSI Siti Hajar dan RSUD Sidoarjo. Sedangkan untuk kelompok sasaran lainnya akan didistribusikan pada titik-titik yang telah ditentukan,” tegasnya.

 

Sementara itu Dodik, warga Cemandi Kecamatan Sedati yang berprofesi sebagai penggali kubur mengaku sangat senang mendapatkan paket Sembako dari Ansor. 

 

“Alhamdulillah ada yang peduli dan berbagi di bulan penuh berkah kali ini,” ujar Dodik. 

 

 

Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi