Bandarlampung, NU Online
Pada 25-26 September 2021 mendatang, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Munas dan Konbes yang akan dihelat secara luring dengan peserta terbatas ini akan membahas jadwal pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU yang seyogyanya dilangsungkan pada 22-27 Oktober 2020 lalu di Provinsi Lampung.

Terkait pelaksanaan Muktamar NU ini, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung masih tetap berpegang pada keputusan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) tahun 2020 yang memutuskan perubahan waktu Muktamar ke-34 NU yakni pada Oktober 2021. Sementara terkait tempat tidak ada perubahan.

“Lampung sudah sedari dulu siap untuk menjadi tuan rumah Muktamar ke-34 NU. Baik digelar secara online, offline, maupun hybrid,” tegas Ketua PWNU Lampung Prof. Mohammad Mukri kepada NU Online, Selasa (14/9).

Prof Mukri menilai, jika Muktamar dilaksanakan pada tahun ini, maka tetap akan diberlakukan pembatasan-pembatasan terkait pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum juga hilang. “Yang offline sebelum pandemi saja, Lampung siap, apalagi Muktamar yang dilakukan online atau hybrid yang tentu akan banyak pembatasan-pembatasan terkait protokol kesehatan,” tambahnya. 

Prof Mukri menambahkan bahwa selama penundaan Muktamar ini, PWNU Lampung terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua elemen terkait, guna memastikan kesiapan menjadi tuan rumah yang selama ini sudah dipersiapkan tidak mengendur.

Intern organisasi, PWNU Lampung juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan segenap tingkatan kepengurusan seperti dengan PCNU se-Provinsi Lampung. Dengan konsolidasi yang solid ini, ia berharap Muktamar di Lampung akan berjalan lancar dan sukses.

Harapan ini juga diungkapkan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu H Taufik Qurrohim yang berharap pelaksanaan Muktamar tidak menemui kendala di era pandemi saat ini. Disamping ikhtiar lahir dalam bentuk persiapan sarana dan prasarana, ikhtiar batin pun harus terus diperkuat.

“Misalnya jelang pelaksanaan Muktamar dilakukan berbagai kegiatan mengetuk pintu langit dengan istighotsah dan memperbanyak doa dan amalan yang telah diijazahkan oleh para muasis dan ulama NU kepada nahdliyin,” ungkapnya.

 

Muktamar Ke-34 NU Tahun 2021
Terkait pelaksanaan Muktamar ini, melalui keputusan rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah, PWNU Jawa Timur juga memutuskan dan mengusulkan pelaksanaan Muktamar ke-34 NU dilaksanakan pada tahun 2021 ini. PWNU Jatim akan memperjuangkan keputusan resmi ini menjadi keputusan pada Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021.

Rais PWNU Jawa Timur, KH Anwar Iskandar resmi akan menyuarakan pelaksanaan Muktamar NU selambat-lambatnya pada bulan Desember 2021 mendatang.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aiz Luthfi