Wonosobo, NU Online
Sebanyak 452 mahasiswa Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascasarjana ke-39 di Halaman Kampus 1, Kamis (26/8).
Rapat senat terbuka dipimpin Rektor Unsiq, KH Mukhottob Hamzah; Ketua Senat Unsiq KH Ngarifin Shidiq, dan Civitas Akademik lainnya.
Rektor Unsiq KH Mukhotob Hamzah berpesan agar setiap wisudawan bisa menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah di kampus bisa diterapkan di masyarakat di daerah asalnya masing-masing lulusan.
"Alumni Unsiq juga merupakan pembela dan pelaksana ideologi NKRI. Bertanggungjawab terhadap terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Wajib menjaga hafalan Al Quran, mengembangkan, mengamalkan ilmu dan keahlian demi kepentingan bangsa, negara dan agama. Menjaga nama baik almamater dan Islam atas dasar ahlussunnah wal jamaah,” paparnya.
Wakil Rektor III, Samsul Munir Amin mengungkapkan suasana wisuda kali ini sedikit berbeda dengan suasana wisuda sebelumnya. Pasalnya, yang biasanya dilaksanakan di dalam gedung kali ini dilaksanakan di halaman kampus dengan durasi yang lebih singkat. Kemudian, wali wisudanan juga tidak diperkenankan hadir untuk menjaga sterilisasi lokasi wisuda agar tidak terjadi kerumunan.
"Berbeda dengan wisuda biasanya, ditengan Pandemi Covid-19 prosesi wisuda dilaksanakan dua tahap dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Setiap wisudawan diwajibkan mencuci tangan, cek suhu tubuh, dan juga memakai alat pelindung diri serta menjaga jarak," tuturnya.
Tahap pertama diwisuda 219 lulusan yang berasal dari Program Pascasarjana (14), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan/FITK (122), Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik/FKSP (19), dan Fakultas Syariah dan Hukum/FSH (47).
Sedang sejumlah 233 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB (80), Fakultas Tehnik dan Ilmu Komputer/FASTIKOM (51) dan Fakultas Ilmu Kesehatan/FIKES (102) akan diwisuda tahap kedua pukul 13.00-16.00 WIB di tempat yang sama.
Wisudawan terbaik
Lulusan terbaik Progam Pascasarjana diraih oleh Ahmad Mujahid Abdul Haris dengan (IPK 3,57), FKSP diraih oleh Ahmad Taqwin dengan (IPK 3,87), FITK diraih oleh Tesya Amelia dengan (IPK 3,93), FSH diraih oleh Abdul Rofi' dengan (IPK 3,92), FIKES diraih oleh Indah Riastuti dengan IPK (3,82), FEB diraih oleh Laela Fadjriyatul Hasanah dengan (IPK 3.96), FBS diraih oleh Suprihatiningsih dengan (IPK 3,90) dan FASTIKOM diraih oleh Irma Dwi Saputri dengan (IPK 3,77).
Selain itu Unsiq juga memberikan penghargaan bagi wisudawan terbaik tahfidz, bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an (Hafidz/Hafidzoh) dan merain IPK yang tinggi.
Penghargaan itu diberikan kepada Nashihah dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,81; yang kedua diberikan kepada Khis Maziyatul Ulya dari Prodi Keperawatan dengan IPK 3,88 dan Dahlia Agustina dari Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dengan IPK 3,87.
Setelah berkiprah selama 33 tahun sejak berdiri 1987 lalu, Unsiq telah meluluskan ribuan mahasiswanya. Alumnni Unsiq kini telah banyak berkiprah di masyarakat. Unsiq adalah salah satu universitas istimewa karena mahasiswanya dibekali ilmu Al-Qur'an. Ini yang membedakan sarjana dari perguruan tinggi lain. Karena itu, sarjana lulusan Unsiq harus lebih optimis dalam menghadapi tantangan masa depan yang lebih baik.
Kontributor: Sofiyanto
Editor: Kendi Setiawan