Banyuwangi, NU Online

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Banyuwangi KH Akhmad Mushollin mengingatkan jajaran pengurus takmir dan ratusan jamaah NU agar lebih waspada akan masuknya kelompok Islam radikal ke dalam masjid NU. 

Hal itu disampaikan di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (18/05) malam dalam acara safari Ramadhan.

"Mari kita semua saling waspada atas masuknya ideologi radikal dalam masjid kita (NU). Karena penyebaran ideologi radikal ini meresahkan masyarakat dan warga kita. Ketika pengurus masjid kurang perhatian, situasi ini akan menjadi rebutan mereka dalam memanfaatkan ini. Sudah banyak terjadi dewasa ini," tuturnya.

Apalagi konteks saat ini, lanjutnya, banyak umat yang belajar agama dengan instan dengan hanya belajar agama dari internet ataupun media sosial.

"Karena itu, kita sama-sama mawas diri untuk melindungi masjid, keturunan, dan keluarga kita dari ancaman desakan perang ideologi ini. Juga tak kalah pentingnya kepedulian pengurus terhadap sertifikat legalitas berdirinya masjid," pintanya.

Senada, Rais Syuriah NU Kecamatan Banyuwangi, KH Ahmad Shiddiq menambahkan bahwa sepanjang sejarah, NU selalu konsisten dalam mendakwahkan islam yang membawa rahmat.

"Metode dakwah yang menyampaikan hadirnya keluasan islam yang penuh rahmat dan ampunan. Hukum yang digali meluas dan tidak saklek hitam dan putih. Karena prinsipnya kita memegang penuh konsep tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan i'tidal (kukuh dalam pendirian nilai-nilai keaswajaan). Selalu cerdas dalam membaca konteks yang terjadi," terang Kiai Ahmad Siddiq.

Ia juga mengajak para pengurus NU untuk bersyukur karena diberikan keistiqomahan dalam berkhidmah untuk NU. "Bersyukur dengan terus kukuhnya panji NU di tengah-tengah masyarakat sampai saat ini. Mari kita sebagai pengurus dan anggota saling sadar untuk terus belajar dan berkhidmat di organisasi yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari," pintanya.

Malam ini selain dihadiri langsung oleh Ketua dan Rais Syuriah hadir pula ranting, lembaga, dan Banom se-wilayah kerja MWC NU Kecamatan Banyuwangi.

Kemudian diakhiri dengan foto bersama antara pengurus NU dan pengurus masjid. Juga dilangsungkan santunan anak yatim yang dilaksanakan oleh pengurus Lazis MWC NU Kecamatan Banyuwangi. (M Sholeh Kurniawan/Ahmad Rozali)