Seseorang yang berprofesi sebagai pembuat gorong-gorong bernama Nanang menghadap malaikat di akhirat. Ia berdampingan dengan dua orang yang dulu di dunia dikenal sebagai profesor dan ahli fisika.

 

Malaikat menugaskan mereka untuk menyampaikan pertanyaan. Jika malaikat tidak bisa menjawab pertanyaan, maka seseorang tersebut bisa langsung masuk surga.

 

Sang profesor bertanya kepada malaikat, “mengapa semua manusia ingin masuk surga?” Malaikat seketika menjawab, “Karena manusia tidak ingin masuk neraka.” Sang malaikat mampu menjawab.

 

Kemudian giliran ahli fisika bertanya, “mengapa semakin banyak gaya (F) akan menimbulkan tekanan (P) yang besar?”

 

“Saya tidak mau menjawab, karena Anda tidak mengikutkan luas permukaan (A),” kata malaikat. Ahli fisika cuma bengong.

 

Giliran Nanang menyampaikan pertanyaan. Sebelum bertanya, Nanang menggali tiga lubang di bawah pantatnya. Malaikat heran apa yang hendak dilakukan si Nanang.

 

“Jika saya kentut, kira-kira akan lewat lubang yang mana?” tanya Nanang.

 

“Itu mudah, kentutmu akan melawati tiga lubang itu,” jawab malaikat.

 

“Salah, kentutku akan lewat lubang pantatku,” seloroh Nanang. Ia pun dipersilakan masuk surga. (Fathoni)