Salah satu cerita rakyat popular ialah Aladdin. Pemuda yang lekat dengan seekor monyet, karpet terbang, Putri Jasmine, dan tentu saja jin yang bersemayam di dalam lampu. Jin tersebut dapat memenuhi permintaan sang pengusap lampu.

 

Cerita persis Aladdin tersebut juga dialami seorang pemuda desa bernama Anton. Ia menyukai dunia traveling dengan objek lokasi-lokasi kuno.

 

Suatu hari, ia mencoba menelusuri lokasi gua. Menurut penuturan banyak orang, gua tersebut menyimpan banyak harta karun. Namun, masyarakat tidak ada yang berani ke gua tersebut sebab dikenal banyak penunggunya.

 

Anton tidak mengindahkan cerita-cerita serem itu, ia justru makin penasaran. Singkat cerita, ia berhasil masuk di gua tersebut dan benar, benda-benda banyak ia temui.

 

Salah satu benda yang menarik perhatiannya ialah lampu. Anton mengambil lampu tersebut dan mengusapnya karena dipenuhi dengan debu. Sesaat kemudian, Anton terkejut lampu yang ia usap mengeluarkan sesosok makhluk.

 

“Haha…terima kasih, Tuan sudah mengeluarkan ogut (aku) dari benda terkutuk itu,” ujar si Jin.

 

“Ampun, kamu siapa?” ucap Anton sambil bergidik ketakutan.

 

“Saya jin, Tuan. Karena Tuan sudah mengeluarkan ogut, sekarang sampaikan permintaan Tuan,” ucap Jin.

 

“Oke, saya minta bikinkan villa mewah untuk tempat tinggal saya dan pasangan saya,” pinta Anton.

 

"Tuan, ogut tidak akan tinggal di lampu usang dan pengap itu kalau bisa bikin villa mewah,” seloroh si Jin. (Fathoni)