Setelah hobi nonton sinetron ‘Benang Putus’, sikap Markonah sedikit berubah. Biasanya ia tak begitu posesif pada suaminya. Namun setelah 10 episode berlalu, ia terus mengawasi gerak-gerik suaminya. Ia pun sering menelpon atau SMS untuk sekedar menanyakan di mana posisi Dulsaman, suaminya, jika tak terlihat di rumah.
“Tadi siang kemana, Mas? Dari masjid kok nggak langsung pulang?” tanya Markonah kepada Dulsaman saat makan malam.
“Ketemu kawan lama di masjid, Dek. Jadi ngobrol, kangen-kangenan,” jawab Dulsaman sambil mengambil piring dan nasi.
“Cowok apa cewek?,” tanya lagi Markonah dengan muka curiga sambil mengambilkan air minum untuk suaminya yang memang rajin pergi ke masjid ini.
“Cowok, Dek. Temen kuliah dulu. Jangan khawatir, insyaallah suamimu ini selalu menghindari perilaku yang haram,” jawab Dulsaman menenangkan istrinya.
“Justru itu, Mas. Aku takut Mamas melakukan yang halal,” jawab Markonah dengan muka khawatir disambut senyum suaminya. (Muhammad Faizin)