Kemajemukan Indonesia memang menyimpan banyak potensi kemajuan. Tetapi di sisi lain, hal itu juga merupakan tantangan tidak mudah untuk menjaga dan merawatnya.
Di hadapan seluruh tokoh bangsa dari berbagai macam agama, suku, ras, dan golongan tersebut, Kiai Hasyim Muzadi menegaskan bahwa negara bangsa yang diterapkan di Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Jadi Indonesia ini negara kaum beragama, tetapi bukan negara agama,” ucap Kiai Hasyim, hadirin fokus mendengarkan penjelasannya.
“Indonesia juga bukan negara yang terlepas dari agama alias bukan negara sekuler,” lanjutnya.
“Dengan demikian, Indonesia adalah negara yang bukan-bukan,” sambung Kiai Hasyim disambut tawa hadirin. (Fathoni)