1.000 Truk Bantuan untuk Gaza Tertahan di Perlintasan Kerem Shalom
Rabu, 12 Juni 2024 | 08:00 WIB
Jakarta, NU Online
Sebanyak 1.000 truk bantuan masih tertahan di perlintasan Kerem Shalom, sisi Gaza. Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) Kementerian Pertahanan Israel melaporkan bahwa 197 truk bantuan telah dipindahkan ke Gaza. Truk-truk tersebut dikirim melalui Mesir, pelabuhan Ashdod, dan Israel.
"197 truk bantuan dipindahkan ke Gaza. Truk-truk bantuan dikirim melalui Mesir, pelabuhan Ashdod, dan Israel," kata COGAT dalam keterangannya di media sosial X, Selasa (11/6/2024).
Namun, ribuan truk lainnya yang membawa bantuan vital masih tertahan di perlintasan Kerem Shalom, sisi Gaza.
"Saat ini, 1.000 truk menunggu di sisi Gaza dari Kerem Shalom untuk diambil oleh agen bantuan PBB," tulisnya.
Pemboman intensif oleh Israel dari udara, darat, dan laut terus dilaporkan di sebagian besar wilayah Gaza, menyebabkan semakin banyak korban sipil, pengungsian massal, serta kerusakan rumah dan infrastruktur sipil lainnya.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) mengatakan operasi militer Israel di Gaza mempersulit kemampuan mereka untuk mendistribusikan bantuan di sebagian besar Gaza.
Ia menyebutkan bahwa serangan darat dan pertempuran sengit terus terjadi di Gaza, khususnya di Kamp Pengungsi An Nuseirat dan Rafah. Pada Senin (10/6/2024), meningkatnya operasi militer di Rafah telah memaksa sekitar satu juta warga Palestina mengungsi dan mengganggu akses masuknya bantuan kemanusiaan.
"Meningkatkan ketegangan dan operasi militer di Rafah sejauh ini telah memaksa satu juta orang mengungsi, memperdalam krisis kemanusiaan, dan secara signifikan mengganggu stabilitas aliran bantuan," jabar dia sebagaimana dikutip ochaopt.org.
Sebagai informasi, laporan dari Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) menyebutkan jumlah korban tewas Palestina telah mencapai lebih dari 37 ribu jiwa, sementara 89 ribu lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang terus berlangsung.
Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.
Korban anak-anak mencapai angka yang mengerikan, yaitu 15.162 jiwa, dan 10.018 wanita tewas dalam serangan Israel. Selain itu, lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan hilang.