Bella Hadid Desak Gencatan Senjata dalam Surat Terbuka Terkait Konflik Israel-Palestina

Jakarta, NU Online 

 

Model berdarah Palestina Isabella Khair Hadid atau yang dikenal Bella Hadid menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, menyoroti eskalasi kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina. 

 

Dalam surat tersebut, Bella Hadid dan beberapa rekan seniman dan advokat menggambarkan situasi mengkhawatirkan di wilayah konflik dan mendesak Presiden Biden dan Kongres AS untuk menyerukan gencatan senjata guna menghentikan pertumpahan darah yang menghancurkan kedua belah pihak.

 

“Kami meminta, sebagai presiden Amerika Serikat, Anda (Joe Biden) dan Kongres AS menyerukan segera deeskalasi dan gencatan senjata di Gaza dan Israel sebelum memakan korban lebih banyak,” demikian pernyataan yang diunggah Bella melalui akun Instagramnya, dikutip NU Online, Ahad (29/10/2023). 

 

Ia menyebut, lebih dari 5.000 jiwa telah menjadi korban konflik dalam beberapa minggu terakhir, dan sekitar setengah dari jumlah tersebut adalah warga sipil yang tak berdosa. Surat yang juga tertulis sejumlah nama selebriti Hollywood di dalamnya seperti Dua Lipa, Andrew Garfield, dan Bradley Cooper itu meminta agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai penduduk Gaza, yang sebagian besar adalah anak-anak dan pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. 

 

“Bantuan kemanusiaan harus diizinkan untuk menjangkau mereka,” tulis model kelahiran Washington DC 27 tahun yang lalu itu.

 

Ia percaya bahwa Amerika Serikat memiliki peran diplomatik penting dalam mengakhiri konflik dua negara tersebut dan dapat mengajak seluruh pemimpin dunia untuk turut memfasilitasi gencatan senjata dengan segera. Dalam pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa melindungi nyawa adalah kewajiban moral yang tidak bisa diabaikan.

 

“Pada tulisan ini, lebih dari 6.000 bom telah diturunkan di Gaza dalam 12 hari terakhir, mengakibatkan satu anak terbunuh setiap 15 menit,” katanya.

 

Ia juga menyoroti akses makanan, air, listrik, obat-obatan, dan rumah sakit semakin terbatas, dan kondisi kemanusiaan yang kian memprihatinkan. 

 

Bella Hadid dan para penulis surat terbuka menolak untuk tetap diam di tengah situasi yang mengerikan ini dan menegaskan bahwa mereka bersama dengan banyak pihak di seluruh dunia bersikap tegas dalam mendesak penghentian pertumpahan darah. 

 

“Kami menolak untuk menceritakan kisah diam kami kepada generasi mendatang, bahwa kami hanya berdiam diri dan tidak melakukan apapun,” tulisnya.

 

14 Negara tolak gencatan senjata Israel-Palestina

 

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera antara Israel dan Hamas dan menuntut akses bantuan ke Gaza.

 

Dilansir dari Al Jazeera, sebanyak 120 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, 14 negara memberikan suara menentang termasuk Israel dan Amerika Serikat, sedangkan 45 negara lainnya abstain. 

 

Kanada termasuk di antara negara-negara yang abstain, yang telah memperkenalkan amandemen yang akan secara lebih eksplisit mengutuk Hamas atas serangan “teroris” terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober dan menuntut pembebasan segera sandera yang ditangkap oleh kelompok tersebut.

 

Empat belas negara yang menolak gencatan senjata adalah sebagai berikut: 

 

1. Austria

2. Kroasia

3. Ceko

4. Fiji

5. Guatemala

6. Hongaria

7. Israel

8. Kepulauan Marshall

9. Mikronesia

10. Nauru

11.Papua Nugini

12. Paraguay

13. Tonga

14. Amerika Serikat