Madinah, NU Online
Otoritas Arab Saudi mengumumkan bahwa Masjid Nabawi di Madinah dibuka kembali dibuka kembali pada hari ini, Ahad (31/5). Kendati demikian, otoritas terkait menerapkan aturan ketat terkait pembukaan masjid tersuci ketiga bagi umat Islam itu untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

 

Dikutip dari akun Twitter @HaramainInfo, Sabtu (30/5), pembukaan Masjid Nabawi dilakukan secara bertahap dan tidak dibuka penuh untuk publik. Untuk jamaah, otoritas hanya membuka area perluasan dan halaman Masjid Nabawi.

 

Mereka juga harus menggunakan masker dan mengikuti aturan pencegahan ketika beribadah di Masjid Nabawi. Tidak diperkenan pula jamaah membawa anak-anak ke dalam masjid. 

Otoritas juga tidak menyediakan karpet sehingga jamaah beribadah di lantai Masjid Nabawi. Jumlah jamaah yang boleh masuk Masjid Nabawi hanya 40 persen dari kapasitas tempat yang dibuka tersebut. Jamaah juga belum diperkenankan untuk mengakses pintu masuk Raudhah dan area Haram lama.

 

Setelah shalat, masjid akan disterilisasi dan dicuci lantainya. Kubah dan payung akan dibuka secara berkala untuk memperbaharui udara di dalam masjid. 

Otoritas hanya menyediakan 50 persen kapasitas parkir dan jamaah bisa menggunakan aplikasi elektronik untuk pembayaran biaya parkir di Masjid Nabawi. Distribusi air zamzam dalam botol dan kontainer juga masih dihentikan di Masjid Nabawi. Dan disetiap pintu masuk akan dipasangi kamera termal untuk mengecek kondisi kesehatan jamaah.

 

Tidak hanya itu, otoritas Masjid Nabawi juga mengatur gerbang mana saja yang boleh dilewati laki-laki dan wanita. Untuk jamaah laki-laki, gerbang-gerbang yang boleh dilewatinya adalah Al-Hijrah Gerbang 4, Quba Gerbang 5, King Saud Gerbang 8, Imam al-Bukhari Gerbang 10, King Fahd Gerbang 21, King Abdulaziz Gerbang 34, dan Makkah Gerbang 37. Sementara gerbang untuk jamaah wanita adalah Gerbang Nomor 13, Gerbang Nomor 17, Gerbang Nomor 25, dan Gerbang Nomor 29.

Otoritas Masjid Nabawi bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan tim medis untuk memastikan jamaah mematuhi aturan jarak sosial. Mereka akan berada di gerbang utama Masjid Nabawi.  

 

Subuh tadi, Ahad (31/5), Masjid Nabawi dibuka kembali setelah dua bulan ditutup. Para jamaah datang ke Masjid untuk melaksanakan Shalat Subuh. Mereka shalat di Masjid Nabawi dengan menerapkan jarak fisik. Adapun yang menjadi imam shalat adalah Syekh Ali al-Hudhaify.

Sebelumnya, Menteri Urusan Islam Saudi, Abdullatif bin Abdulaziz al-Sjeikh, mengumumkan bahwa masjid-masjid di seluruh Kerajaan, kecuali di Makkah, telah siap menyambut jamaah. Hal itu disampaikan setelah dia melakukan pengecekan di lapangan.

“Sepanjang perjalanan inspeksi kami, kami menemukan masjid-masjid telah menyelesaikan persiapan dan berada dalam kondisi terbaik,” katanya, diberitakan Arab News, Sabtu (30/5).

Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan