Jeddah, NU Online 
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi bekerjasama dengan KJRI Jeddah menggelar acara peringatan Maulid Nabi di Wisma Nusantara KJRI Jeddah, Sabtu (16/11) waktu setempat. Acara yang bertajuk ‘WNI Arab Saudi Bershalawat’ itu dihadiri Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan menjadi forum silaturahmi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Jeddah.

Ketua Panitia, Nur Mustofa Kamal, menyampaikan bahwa betapa pentingnya peringatan Maulid Nabi Muhammad dilaksanakan sebagai agenda tahunan KJRI Jeddah, mengingat Arab Saudi menjadi tempat di mana sejarah kenabian Muhammad terjadi.

“Sehingga penting bagi kita semua untuk selalu mengambil pelajaran dan hikmah atas setiap kejadian sejarah,” katanya. 

Sementara itu, perwakilan KJRI Jeddah, Agus Muktamar, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya selalu mengapresiasi usulan dari perwakilan WNI Arab Saudi, khususnya PCINU, terkait penyelenggaraan peringatan hari besar agama Islam. Dia mengakui, selama ini KJRI Jeddah merasa terbantu atas sumbangsih gagasan dan realisasi kegiatan dari PCINU Arab Saudi dan banom-banom di bawahnya.

Ketua Tanfidziyah PCINU Arab Saudi terpilih, H Imron Mashudi, mengucapkan terimakasih atas kesediaan KJRI Jeddah untuk bersinergi dalam acara ini. Diharapkan, ini menjadi titik awal kerja sama yang baik antara KJRI Jeddah dengan kepengurusan PCINU Arab Saudi. 

Pesan Habib Syech

 

‪Habib Syech menyampaikan  terima kasih kepada semua pihak, khususnya Konjen RI Jeddah dan PCINU Arab Saudi, yang telah mengundangnya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Wisma KJRI Jeddah.

“Saya pernah tinggal di Arab 10 tahun dan sering berangkat umrah. Akhir-akhir ini berangkat setiap tahun, tapi baru kali ini saya bisa bershalawat di Arab Saudi. Dan ini adalah cita-cita saya, ingin menebarkan shalawat ke seluruh dunia” ujarnya.‬

Habib Syech berharap agar masyarakat Indonesia di Arab Saudi bisa menjadi pelopor kebaikan di manapun mereka berada. Di samping itu, Habib Syech juga menghimbau kepada mereka agar bekerjasama satu sama lain dan tidak saling menyalahkan untuk kebaikan kedepan.‬

“Tulis di dahi kalian bahwa kami adalah pelopor kebaikan. Kenapa? Supaya orang yang memandang kami dia merasa senang dan bahagia,” ujarnya. 
 

‪Habib Syech mengaku yakin kalau NU bisa diterima di seluruh dunia. Ia menceritakan dirinya yang kerap kali berkunjung ke berbagai negara seperti Hong Kong, Taiwan, Korea, dan lainnya, dan NU bisa diterima dengan baik di sana.  

“Dan Insya Allah saya yakin NU akan diterima di seluruh dunia,” tambahnya. 

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya pelaksana fungsi penerangan sosial dan budaya, staf teknis haji, staf teknis tenaga kerja, serta para Nahdliyin, WNI, dan ekspatriat Arab Saudi. Lebih dari 700 orang hadir dalam acara Maulid Nabi di Wisma KJRI Jeddah tersebut. 

Acara ini terselenggara berkat kerja sama PCINU, KJRI, PC GP Ansor, Banser, ISHARI, PCI Muslimat, IPNU/IPPNU, TQN Arab Saudi

Editor: Muchlishon