Jakarta, NU Online

Sedikitnya 87 warga Palestina gugur dan 409 lainnya terluka di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir akibat genosida Israel yang masih berlangsung, menurut sumber medis pada 7 September 2025.

WAFA melaporkan, otoritas kesehatan setempat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas Palestina sejak agresi Israel pada Oktober 2023 telah meningkat menjadi 64.368 orang, dengan 162.776 lainnya mengalami luka-luka. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Rumah sakit juga melaporkan lima kematian tambahan akibat kelaparan dan gizi buruk parah dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban meninggal terkait kelaparan di Gaza kini mencapai 387 jiwa, termasuk 138 anak.

Layanan darurat hingga kini masih kesulitan menjangkau banyak korban luka maupun jenazah yang tertimbun reruntuhan atau tergeletak di jalan-jalan, karena pasukan pendudukan Israel terus menargetkan ambulans dan tim pertahanan sipil, menurut otoritas kesehatan.

Genosida Israel terus berlanjut tanpa hambatan meskipun Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera dan Mahkamah Internasional (ICJ) telah mengeluarkan perintah agar Israel mengambil langkah-langkah untuk mencegah genosida serta meringankan krisis kemanusiaan di Gaza.