Israel Gunakan 32.000 Ton Bahan Peledak, Luluh Lantakkan Setengah Permukiman di Gaza
Senin, 13 November 2023 | 14:30 WIB
Potret bangunan-bangunan di Gaza, Palestina yang hancur akibat serangan yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu. (Foto: akun X Times of Gaza)
Jakarta, NU Online
Pengeboman Israel telah menyebabkan kerusakan pada lebih dari 50 persen unit perumahan di seluruh Gaza, Palestina. Serangan Israel itu meluluhlantakkan setengah permukiman di Gaza. Pihak Israel dilaporkan telah menggunakan 32.000 ton bahan peledak sejak meletusnya perang pada 7 Oktober 2023 lalu. Akibat serangan tersebut, kerugian awal di sektor perumahan dan infrastruktur diperkirakan masing-masing $2 miliar.
“Sekitar 40.000 unit perumahan di kawasan kantong yang terkepung benar-benar dihancurkan oleh tentara Israel,” kata pemerintah setempat dikutip dari Anadolu Ajansi, Senin (13/11/2023).
Sementara itu, dua peneliti yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Jamon Van Den Hoek dan Corey Scher, dan unit AJ Labs Al Jazeera menunjukkan bahwa secara keseluruhan setidaknya 16 persen dari semua bangunan di Jalur Gaza telah dihancurkan. Di Kota Gaza saja, kehancuran bangunan mencapai setidaknya 28 persen.
Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan pemerintah Palestina, serangan Israel telah merusak setidaknya 222.000 unit perumahan, dengan lebih dari 40.000 hancur total.
Laporan PBB juga mengatakan 278 fasilitas pendidikan, 270 fasilitas kesehatan dan 69 tempat ibadah rusak, termasuk masjid dan gereja.
Sampai hari ke-37 perang, yakni 12 November 2023, warga Palestina yang meninggal dalam konflik ini sudah melampaui 11.000 orang, sekitar 9 kali lipat lebih banyak dari korban jiwa Israel, dalam data yang diungkapkan OCHA.
Korban jiwa Palestina di Jalur Gaza yang dilaporkan berjumlah 11.078 orang, kemudian korban jiwa di Tepi Barat 172 orang. Di sisi lain, korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.247 orang. Sebelumnya, jumlah korban jiwa Israel diperkirakan mencapai 1.400 orang, angkanya kemudian direvisi menjadi lebih rendah pada 9 November 2023.
Sekitar 27.490 korban luka Palestina di Jalur Gaza, 2.586 korban luka Palestina di Tepi Barat, dan sekitar 5.400 korban luka Israel.
Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU PBNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan via rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU. Bantuan juga dapat disalurkan melalui tautan https://nucare.id/program/pedulipalestina.