Israel Kembali Serang Gaza, Lebih 400 Warga Palestina Meninggal
Selasa, 18 Maret 2025 | 21:00 WIB
Jakarta, NU Online
Kantor Media Pemerintah Palestina mengatakan, Israel telah melancarkan serangan besar terhadap Gaza dan sekitarnya, seperti Khan Younis dan Rafah, pada Selasa (18/3/2025) pagi dan menewaskan lebih dari 400 warga Palestina dan 562 lainnya luka-luka.
Serangan udara Israel di wilayah tersebut menghancurkan gencatan senjata dua bulan yang rapuh antara pasukannya dan Hamas.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, korban tewas termasuk sedikitnya 404 orang di Khan Younis di Gaza selatan dan sedikitnya 562 orang di Kota Gaza di utara. Serangan Israel juga menghantam lokasi di pusat Deir el-Balah dan Rafah di selatan. Hal ini sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia memerintahkan militer untuk mengambil 'tindakan tegas' terhadap Hamas atas penolakannya untuk membebaskan tawanan yang diambil dari Israel atau menyetujui tawaran untuk memperpanjang gencatan senjata.
“Israel, mulai sekarang, akan bertindak melawan Hamas dengan meningkatkan kekuatan militernya,” kata Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel mengatakan di Telegram bahwa mereka melakukan serangan besar-besaran terhadap target teror milik Hamas.
Sementara itu, Hamas mengatakan pihaknya memandang serangan Israel sebagai pembatalan sepihak gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025.
"Netanyahu dan pemerintahan ekstremisnya membuat keputusan untuk membatalkan perjanjian gencatan senjata, yang akan membuat para tahanan di Gaza menghadapi nasib yang tidak diketahui," kata kelompok Palestina tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Jihad Islam Palestina (PIJ) menuduh Israel “sengaja menyabotase semua upaya untuk mencapai gencatan senjata”.