Internasional

Koleksi Busana Siswi SMK NU Banat Kudus Tampil di Hongkong

Kamis, 22 September 2016 | 00:30 WIB

Koleksi Busana Siswi SMK NU Banat Kudus Tampil di Hongkong

4 Siswi SMK NU Kudus di Asia's Fashion Spotlight di Hongkong.

Hongkong, NU Online
Koleksi busana karya empat siswi SMK NU Banat, Kudus, Jawa Tengah, berhasil mencuri perhatian pada Asia’s Fashion Spotlight di Hongkong, Rabu (7/9/2016) dua pekan lalu. Mereka menampilkan desain busana terbaiknya di hadapan para pelaku dan ikon industri fashion asal Asia, Eropa, dan Amerika Serikat di panggung utama fashion show tersebut.

Keempat siswi itu adalah Risa Maharani, Nafida Royyana, Nia Faradiska, serta Rania. Keikutsertaan mereka tak lepas dari program dukungan Bakti Pendidikan Djarum Foundation bersama Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Ditali Cipta Kreatif. Untuk itu, sebelum bertolak ke Hongkong, para siswa itu terlebih dulu diseleksi dan mendapat pendampingan intensif berkonsep inkubasi selama 4 bulan.

Mengusung brand Zelmira, keempat siswi tersebut mengangkat tema "Revive" yang menampilkan busana gaya urban modest wear yang dipadukan dengan penggunaan kain batik serta bordir bernuansa Indonesia. Zelmira juga menjadi satu-satunya penampil yang mengangkat modest fashion wear di ajang ini.

"Rasanya masih tidak percaya bisa membawa identitas Indonesia ke panggung utama seperti ini. Di sini kami makin banyak belajar bahwa menjadi desainer itu tidak bisa hanya mengandalkan kreativitas, tetapi juga perlu kemampuan mengembangkan bisnis," ujar Risa, Selasa (13/9/2016) lalu. 

Asia’s Fashion Spotlight Hongkong 2016 merupakan pertunjukan mode dan penjualan produk mode yang diikuti sekitar 200 merek mode, termasuk dari Indonesia. Risa menceritakan, sehari sebelum pentas digelar, mereka telah menerima surat resmi untuk melakukan business matching dari pembeli asal Jepang dan India. Bahkan, usai pergelaran hari pertama, pesanan serupa juga datang dari Malaysia.

Konsulat Jenderal RI untuk Hongkong Tri Tharyat mengatakan, potensi dan kreatifitas para siswi SMK NU tersebut layak mendapat tempat dan panggung di ajang internasional yang lebih banyak lagi.

"Jangan hanya berhenti pada desain, tapi harus berimbang dengan segi bisnisnya. Harus bisa dipasarkan dan dipakai di Hongkong juga," ujar Tri.

Adapun koleksi busana Zelmira selama ini memang lekat dengan nuansa etnik Indonesia. Tema "Revive" yang diusung keempat siswi SMK NU tersebut terinspirasi dari Menara Kota Kudus yang bersejarah. (Red: Fathoni)

Source: kompascom


Terkait