Internasional

Lebih dari 1.300 Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci, Mayoritas Tak Berizin

Senin, 24 Juni 2024 | 15:00 WIB

Lebih dari 1.300 Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci, Mayoritas Tak Berizin

Jamaah haji memadati jalan di Mina saat akan menuju ke Jamarat. (Foto: MCH2024/Kemenag)

Jakarta, NU Online

Lebih dari 1.300 jamaah haji dilaporkan wafat selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/ 2024 M.


Otoritas Arab Saudi menjelaskan, sebanyak 1.301 jamaah haji wafat disebabkan suhu panas ekstrem di Arab Saudi. Sementara 83 persen di antaranya tercatat tidak memiliki izin haji resmi.


"Sayangnya, jumlah kematian mencapai 1.301, dengan 83 persen di antaranya tidak resmi untuk menunaikan ibadah haji dan berjalan jauh di bawah sinar matahari langsung, tanpa tempat berlindung atau kenyamanan yang memadai," begitu laporan kantor berita Saudi Press Agency dikutip AFP, pada Senin (24/6/2024). 
 

Jamaah haji yang wafat tercatat berasal dari 10 negara lebih, mulai dari Amerika Serikat (AS) hingga Indonesia, dan beberapa negara terus memperbarui jumlah totalnya.


Para diplomat Arab mengatakan bahwa otoritas Mesir melaporkan 658 kematian, 630 di antaranya adalah peziarah tidak terdaftar. Penyebab kematian sebagian besar disebabkan oleh panas ekstrem, dengan suhu di Makkah tahun ini naik hingga 51,8 derajat celsius, sebagaimana laporan dari Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi.


Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan bahwa sebanyak 234 jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Makkah maupun Madinah.


Data ini diambil dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, yang diperbarui pada Senin (24/6/2024) pukul 09:00 WIB. Angka ini meningkat sebanyak 34 orang dibandingkan laporan pada Jumat (21/6/2024).


Sebagian besar jamaah yang wafat termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti), sementara sebagian kecil lainnya dalam kategori non-risti. Lokasi wafat para jamaah tersebar di berbagai tempat seperti Makkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.


Berdasarkan data Siskohat Kemenag RI, jamaah haji meninggal asal Indonesia yang tertua adalah Syaimah Damanik (94) dari kloter KNO-1 dan Solehuddin Mawi (94) dari kloter SUB 38. Keduanya dilaporkan jamaah haji dalam kategori risti dan wafat di Mina.


Daftar nama beserta data 234 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci dapat diakses melalui laman resmi Siskohat Kemenag RI, klik di sini