Jakarta, NU Online
Mantan Perdana Menteri Jepang 2006-2020, Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia usai ditembak pada bagian dada dan leher di Nara, Jepang pada Jumat (8/7/2022).

Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Nara Medical University untuk mendapatkan perawatan intensif, Abe sempat mengalami henti jantung. Namun, luka yang dialaminya cukup dalam. Ia juga dikabarkan kehilangan banyak darah. Abe dinyatakan meninggal pukul 15.03 di usia 67 tahun.

"Shinzo Abe ditransfer ke rumah sakit ini pukul 12.20 dalam keadaan tidak ada tanda-tanda vital. Pada 15.03 mantan perdana menteri Shinzo Abe meninggal dunia," kata perwakilan Rumah Sakit Nara Medical University Hidetada Fukushima dalam jumpa pers, dikutip dari NHK.

Abe tertembak sebanyak dua kali dari belakang di jarak sekitar 3 meter dengan senjata rakitan. Penembakan itu terjadi saat Abe melakukan pidato kampanye untuk pemilihan parlemen.

Sesaat setelah penembakan, pihak kepolisian langsung meringkus seorang pelaku penembakan bernama Yamagami Tetsuya, pria berusia 44 tahun. Ia disebut-sebut sebagai mantan anggota pasukan bela diri maritim, angkatan laut Jepang selama tiga tahun sejak 2005.

Motif penembakan yang sudah direncanakan Tetsuya itu diduga karena ketidakpuasan terhadap kinerja Abe saat menjabat sebagai Perdana Menteri. Pelaku diketahui melancarkan aksinya menggunakan senjata api rakitan dengan ukuran yang cukup besar.

Terima transfusi darah

Abe dikabarkan menerima lebih dari 100 unit darah dalam transfusi selama empat jam saat ia mengalami pendarahan dari luka di jantung. Hal itu disampaikan Hidetada Fukushima, dokter yang bertanggung jawab atas pengobatan darurat di Nara Medical University Hospital, dikutip dari Reuters.

Mengejutkan dunia

Insiden penembakan terhadap Shinzo Abe mengejutkan rakyat Jepang dan pemimpin dunia. Pasalnya, hal itu terjadi di negara yang memiliki kebijakan ketat terhadap kepemilikan senjata. Sejumlah pejabat dari berbagai negara turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Shinzo Abe dalam insiden penembakan tersebut.

Warganet pun sangat berduka atas kejadian itu. Shinzo Abe kini menjadi trending topic dunia di Twitter dalam beberapa jam terakhir usai kejadian. Terdapat lebih dari 700 ribu cuitan soal Abe.

Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin