PCINU Mesir Imbau Nahdliyin dan Mahasiswa Al-Azhar Ikut Vaksinasi
Rabu, 1 September 2021 | 15:00 WIB
Kairo, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Republik Arab Mesir mengimbau warga Nahdliyin dan Mahasiswa Al-Azhar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Imbauan itu dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 002/PCI/A-I/Mesir/IX/2021.
Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir, Ahmad Rikza Aufarul Umam, mengatakan bahwa SE tersebut dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dari penyebaran Covid-19. Selain itu, juga sebagai bentuk perlindungan, keselamatan, dan kesehatan untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir.
“Sehubungan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Mesir, kami mengimbau kepada seluruh warga Nahdliyin di Mesir, khususnya mahasiswa Al-Azhar, untuk segera melakukan vaksinasi,” ujarnya ketika dihubungi NU Online dari Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Rikza menambahkan, SE itu dikeluarkan dalam rangka menindaklanjuti pernyataan rektorat Universitas Al-Azhar Kairo tentang kewajiban vaksin bagi para mahasiswa.
“Hal ini sejalan dengan informasi baru yang diumumkan oleh Al-Azhar sebagai institusi pendidikan yang banyak menaungi mahasiswa/mahasiswi maupun pelajar Indonesia di Mesir,” sambungnya.
Pendaftaran Vaksinasi
Adapun untuk teknis pendaftaran, peserta vaksinasi dapat langsung mendaftarkan diri melalui tautan resmi Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Republik Arab Mesir. Sementara untuk langkah-langkah pendaftarannya sebagai berikut:
1) Buka tautan https://egcovac.mohp.gov.eg/
2) Pilih bahasa di pojok kiri/kanan halaman
3) Klik Register for Vaccination
4) Pilih Other Categories
5) Pilih bahasa yang ingin digunakan ketika melakukan vaksinasi (English/Arabic)
6) Isikan data diri: nama (sesuai paspor), asal negara, nomor paspor, tanggal lahir, jenis kelamin, provinsi/distrik pilihan untuk vaksinasi, menjawab pertanyaan seputar kesehatan, profesi, email, nomor telepon, kemudian isikan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS atau WA.
7) Klik Proceed
8) Unggah foto identitas paspor dengan ketentuan format JPG/PNG dan resolusi maksimal 5 MB.
“Langkah selanjutnya, tinggal menunggu nomor registrasi khusus yang dikirimkan via SMS atau WA, yang berisikan informasi tempat dan tanggal vaksin,” jelas alumnus Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta itu.
Untuk proses vaksinasi, ia menyarankan kepada para peserta agar berangkat ke tempat vaksin lebih awal dari waktu yang telah ditentukan. Selain menghindari antrean panjang, hal itu dilakukan agar peserta mengisi formulir vaksinasi dengan teliti.
“Kami juga menyarankan kepada para mahasiswa yang hendak divaksin untuk sarapan atau makan siang terlebih dulu,” pungkasnya.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori