Makkah, NU Online

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2024 akan menyiapkan skenario tugas pelayanan pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna).

Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Kabid Linjam) PPIH 2024 Kolonel Harun Arrasyid mengaku, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait puncak haji di Armuzna kepada petugas. Ia juga selalu membangun motivasi kepada petugas.

"Kita sampaikan rencana skenario petugas untuk pelayanan perlindungan dan pembinaan jamaah. Jumlah personel lebih dari 1000. Kami membuat skenario dan menempatkan petugas di pos-pos," kata Kolonel Harun di Kantor Daker Makkah, Rabu (5/6/2024).

Para petugas haji akan ditempatkan di pos Mina, pos rute, pos Mobile Crisis Rescue (MCR), jalur Jamarat, dan tenda jamaah.

"Kita tempatkan petugas kita untuk mengarahkan jamaah, baik yang masuk maupun keluar mina.
Karena jarak yang cukup jauh, kita melayani jamaah yang sakit dan lansia. Kita terangkan dulu tugas mereka. Mental mereka diperkuat bertahan di pos sekian jam itu nggak ringan," kata Kolonel Harun yang juga Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Armuzna itu.

Ia berharap, jamaah haji Indonesia dapat terlayani dengan baik pada saat puncak haji nanti. Kolonel Harun juga mengimbau jamaah untuk menjaga stamina.

"Kita harapkan jamaah dapat terlayani dengan baik di Armuzna dan jamarat. Kami imbau jamaah jaga kesehatan dan konsumsi vitamin dan banyak minum. Jangan maksakan lempar jumrah kalau tidak kuat sebaiknya membadalkan. Sekarang ini di Makkah kami imbau untuk jaga stamina," haraonya.

 
Sebagai informasi, puncak ibadah haji atau wukuf di Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Berdasarkan jadwal Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M oleh Kemenag, wukuf di Arafah atau puncak ibadah haji dijadwalkan pada Sabtu, 15 Juni 2024 atau 9 Dzulhijah 1445.