Jakarta, NU Online

Timnas Indonesia menghadapi laga perdananya di Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar pada Senin (15/12024) pukul 21.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Terdapat 26 nama final yang dibawa oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk mengarungi even bergengsi di Asia ini, di mana terdapat perubahan dari Saddil Ramdani dicoret digantikan oleh Adam Alis. Lalu di posisi penjaga gawang Syahrul Trisna Fadillah yang mengalami cedera digantikan oleh Nadeo Argawinata.

Ketua Paguyuban Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro memprediksi bahwa melawan Irak nanti malam, posisi penjaga gawang akan diisi oleh Ernando Ari Sutaryadi. Sementara di posisi bek tengah akan diisi oleh Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggot.

"Ernando Ari saya pikir masih jadi pilihan untuk penjaga gawang, belakang dengan Rizky Ridho, Jordi Amat dan Elkan Baggott serta Asnawi dan Pratama Arhan di posisi wing back. tengah dengan Marcelino Ferdinand, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya dan Marc Klok, dan depan Rafael Struick dan Ramadhan Sananta bisa menjadi pilihan," ujarnya pada NU Online, Senin (15/1/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, yang perlu diwaspadai dari permainan Timnas Irak adalah umpan-umpan panjang yang akan mereka mainkan, serta kemampuan di bola-bola atas, terutama heading mereka. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan pemain-pemain kita untuk membaca dan mengantisipasi bola sundulan.

"Karena mereka memiliki kelebihan itu maka crossing akan terus mereka lakukan," imbuhnya.

Indro berharap pada pertandingan malam ini, Timnas Indonesia setidaknya bisa menahan imbang Irak. Menurutnya, melawan Irak merupakan kesempatan untuk mendapat 1 poin dibanding melawan Jepang yang memiliki pemain-pemain yang biasa bermain di liga Eropa.

"Minimal kita harus memenangi 1 pertandingan dan seri 1 pertandingan, dengan nilai 4 kita bisa masuk ke peringkat 3 terbaik. Untuk itu kita harus bisa mengalahkan Vietnam dan mendapatkan 1 poin di antara menghadapi Irak atau Jepang," jelasnya.

Dirinya berharap,  memiliki semangat bermain, seperti yang Vietnam tunjukkan tatkala melawan pasukan Samurai Biru, Jepang.

"Itu yang harus dicontoh oleh para pemain kita. Kebanggaan bermain dengan Jersey Garuda juga harus diciptakan oleh STY, jika itu bisa dilakukan bukan tidak mungkin kita akan mendapat hasil maksimal," pungkasnya.

Sementara itu Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu memberikan kejutan kepada Irak saat laga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Senin (15/1/2024).

Shin mengakui bahwa di atas kertas, Irak lebih diunggulkan meraih kemenangan. Bahkan, secara peringkat FIFA pun, kedua tim terpaut cukup jauh, tetapi Timnas Indonesia akan memberikan perlawanan.

"Saya tidak bisa berbicara hasil akhir nanti, tapi kalian bisa berharap lebih dibandingkan pertemuan pertama lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Tim kita masih sangat muda. Kami adalah tim dengan rata-rata usia termuda di grup kami dan relatif lebih lemah.

Namun, tetap saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri," ujarnya dilansir laman PSSI.