Jakarta, NU Online

Delegasi Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) mengunjungi warga Palestina secara langsung yang sedang mengungsi di perbatasan Mesir. Para delegasi ini juga membagikan beragam paket bantuan kemanusiaan untuk menyambut Ramadhan.

Delegasi ini terdiri dari Direktur Program LAZISNU PBNU Syarifuddin, Pengurus LAZISNU PBNU Fahrurozi, Direktur LAZISNU PWNU Jawa Tengah R Wibowo, dan Sekretaris LAZISNU PWNU Jawa Timur Moch Rofi'i Boenawi. Mereka telah berangkat dari Indonesia sejak Ahad (23/2/2025).

Rofi'i menuturkan bahwa selama di perbatasan Mesir-Palestina, tepatnya di Kairo, LAZISNU mengunjungi dan memberikan bantuan secara langsung berupa paket kebutuhan sehari-hari kepada warga Palestina.

 
Ia juga mengatakan bahwa delegasi LAZISNU mengunjungi pergudangan paket barang bantuan.

“Kami melihat langsung aktivitas para relawan mengemas kebutuhan yang akan dikirim ke Palestina melalui jalur Arafah ke Gaza,” kata Rofi’i kepada NU Online pada Kamis (27/2/2025).

Rofi’i menyebutkan bahwa barang yang diberikan berupa 1500 matras, makanan, dan perlengkapan mandi.

 “1500 matras itu cukup untuk 7000 orang. Kami mengirim matras karena sekarang ini musim dingin, bantuan selimut, perlengkapan mandi, kemudian beberapa makanan-makanan yang tidak cepat basi,” katanya.

Senada, Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU Qohari Cholil mengatakan bahwa LAZISNU turut menyalurkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar sebagai bagian dari total dana kemanusiaan yang terkumpul sebanyak Rp6,45 miliar melalui Poroz (Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat).

“Kegiatan penyaluran untuk warga Palestina melalui Mesir ini, kita kolaborasi dengan Poroz,” katanya.

Qohari menambahkan bahwa bantuan tersebut disalurkan dalam paket sayuran segar, pakaian musim dingin, selimut, matras, tenda, material untuk pembangunan masjid, paket sembako Ramadhan, dan uang tunai untuk pengungsi Palestina di Mesir.

“Kita ada empat paket ya, makanya delegasi LAZISNU empat karena satu paket itu satu delegasi, dan satu paket itu nilainya Rp1,5 miliar,” katanya.

“Meliputi masjid darurat, kemudian selimut karena sedang musim dingin di sana, perlengkapan tidur, dan sayur-sayuran menjelang Ramadhan. Sekarang sudah menuju ke Gaza melalui Arafah,” lanjutnya.

Salah satu masyarakat Palestina yang sedang mengungsi di Mesir, Syaimah Abu Khatir mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan bantuan sosialnya kepada warga Palestina.

“Terima kasih Indonesia. Alhamdulillah Tuhan menolong dan menyelamatkan masyarakat Gaza dari peluru dua pihak yang berkonflik,” ujar Syaimah.