Internasional

Setahun Genosida Israel ke Palestina, Bantuan NU Terus Mengalir

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:45 WIB

Setahun Genosida Israel ke Palestina, Bantuan NU Terus Mengalir

Warga Palestina menerima bantuan yang disalurkan melalui NU Care-LAZISNU. (Foto: dok. LAZISNU)

Jakarta, NU Online

Pada 7 Oktober 2024, tepat satu tahun genosida Israel terhadap rakyat Palestina yang dilakukan sejak 7 Oktober 2023.


Nahdlatul Ulama (NU) tidak tinggal diam, tetapi berkomitmen untuk terus menunjukkan kepedulian dalam membantu rakyat Palestina. Bantuan NU untuk Palestina dikelola oleh NU Care-LAZISNU dan stakeholder terkait.


Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU H Qohari Cholil menyatakan bahwa sejak awal serangan Israel 7 Oktober 2023, NU Care-LAZISNU telah mengirimkan bantuan yang menjangkau ke hampir semua titik di Palestina; Jabalia, Gaza Utara, Khan Younis, Gaza Selatan, Yerusalem, hingga Tepi Barat.


“Total bantuan yang disalurkan NU Care-LAZISNU untuk Palestina sudah mencapai lebih dari Rp15 miliar,” jelas Qohari kepada NU Online, pada Rabu (9/10/2024).


Dalam aksi peduli kemanusiaan untuk Palestina, NU Care-LAZISNU menerima amanah dari masyarakat, NU Care-LAZISNU sedunia, Kementerian Agama RI, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, YBM PLN, MTT, Paragon Corp, NU Online Super App, Muslimat NU. Bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan mitra domestik dan internasional.


Bantuan paling awal dititipkan melalui Kemlu RI dan TNI Angkatan Laut (AL). Melalui TNI AL, NU Care-LAZISNU mengirimkan 306 selimut musim dingin seberat 1 ton, 5 tenda pleton, 500 selimut musim dingin, dan 500 kasur lipat.


Sementara melalui lembaga internasional, pendistribusian bantuan dilakukan melalui Althouri-Silwan Women Center (AWC) di Yerusalem, Gazze Destek Dernegi (GDD) Turki, Bayt Zakat wa as-Shadaqah (BZS) Al Azhar Mesir, dan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) Yordania.


Melalui AWC, NU Care-LAZISNU mengirimkan 5 tahap bantuan sebagai berikut:


Tahap pertama: 17.000 liter air bersih, 1.000 paket makanan, 100 paket family kits, 44 hygiene kits.


Tahap kedua: 11.900 liter air, 536 paket makanan, 150 paket family kits, 100 paket hygiene kits, 100 paket nutrisi untuk anak, 200 paket kartu belanja untuk laskar Masjid Al-Aqsa.

 
Tahap ketiga: 8.000 paket buka puasa di Masjid Al-Aqsa Yerusalem dan Gaza, kegiatan psikososial menyasar 1.454 warga, 12.500 liter air bersih, 520 paket baju baru.


Tahap keempat: 5 ekor sapi sedekah kurban


Tahap kelima: air bersih 10 tangki, 300 paket makanan keluarga di Gaza, 200 paket makanan, 4 paket instalasi air bersih, dan 156 paket nutrisi anak.


Selain itu, lanjut Qohari, terdapat pendistribusian 3.290 paket makanan melalui Gazze Destek Dernegi Turki, 20 domba kurban melalui PCINU Yordania, bantuan ambulans dan tiga truk logistik melalui Bayt Zakat wa as-Shadaqah Mesir.


“Bantuan terkini pada September 2024 bersama Poroz kita juga mengirimkan paket kebersihan (hygiene package) dan gandum melalui Jordan Hashemite Charity Organization,” papar Qohari.


Persaudaraan kemanusiaan

NU Care-LAZISNU bersama Poroz menyerahkan bantuan untuk rakyat Palestina. (Foto: dok. LAZISNU) 

Direktur Program NU Care-LAZISNU PBNU, Syarifuddin menegaskan bahwa serangan Israel terhadap rakyat Palestina telah mencederai kemanusiaan.


Ia menekankan pentingnya ukhuwah basyariah atau persaudaraan kemanusiaan, sebagai dasar bagi warga NU untuk terus mendukung Palestina.


“Kita sebagai warga bangsa, khususnya warga Nahdlatul Ulama, prihatin yang sedalam-dalamnya. Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, maka sepatutnya sampai kapan pun kita harus memberikan dukungan agar Palestina merdeka,” tegasnya.


Genosida Israel terhadap Palestina adalah tragedi kemanusiaan yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat modern yang beradab, yang menggaungkan humanisme dan hak asasi manusia.


“NU Care-LAZISNU atas dasar prinsip-prinsip Islam dan rasa kemanusiaan yang sudah ditanamkan oleh Nahdlatul Ulama dan Kiai Hasyim Asy’ari menggalang dukungan untuk Palestina. Selayaknya kita sebagai warga Nahdlatul Ulama harus memberikan dukungan penuh agar aspek kemanusiaan itu kita junjung tinggi bersama,” ucap Syarifuddin.


Penuhi kebutuhan dasar

Warga Palestina menerima bantuan yang disalurkan melalui NU Care-LAZISNU. (Foto: dok. LAZISNU) 

Syarifuddin menjelaskan, bantuan dari masyarakat yang disalurkan melalui NU Care-LAZISNU difokuskan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar dan kelompok-kelompok rentan, terutama perempuan, anak-anak, serta orang tua yang menjadi korban terbesar dari genosida ini.


“Dengan dasar ajaran Islam dan kemanusiaan yang dipegang kuat oleh Nahdlatul Ulama sejak didirikan oleh Hadratussyekh Hasyim Asy’ari, NU Care-LAZISNU terus menggalang bantuan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina,” imbuh Syarifuddin.


Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, PBNU melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah, caranya klik di sini.