Beirut, NU Online

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut kembali mengundang warga Indonesia yang ada di Lebanon dan mahasiswa dalam acara buka bersama di KBRI, Jumat (18/5). Kegiatan tersebut diadakan di Lobi KBRI dan dihadiri oleh puluhan WNI yang terdiri dari keluarga besar KBRI, mahasiswa, dan WNI yang berdomisili di Lebanon. 

Para undangan diberi hidangan dengan makanan khas takjil ala Indonesia dan dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan menu yang mampu mengobati rasa rindu rumah dan makanan di tanah air. Suasana keakraban dan kebersamaan terlihat jelas antara masyarakat Indonesia, mahasiswa dan keluarga KBRI.

Kegiata diawalai dengan acara kuliah tujuh menit (kultum) menjelang berbuka, yang disampaikan oleh Ustadz Bahrum Adnan, staf Pensosbud. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan shalat tarawih bersama di Lobi KBRI Beirut. 

Sebelum shalat tarawih, Duta Besar KBRI Beirut, Achmad Chozin Chumaidy menyampaikan kegiatan buka bersama dan tarawih dimaksudkan untuk menjaga silaturahim dan persaudaraan di antara mereka  yang sedang berada di luar negeri. "Bahkan sampai nanti pulang ke tanah air, silaturahim kita tetap terjaga satu sama lain, sehingga kita bisa saling mengingatkan dan membantu, agar mahasiswa cepat selesai studinya," jelas Dubes Chozin.

Ia juga menambahkan ada empat kali kegiatan bukber dan tarawih bersama di KBRI Beirut. Ia mengundang para mahasiswa Indonesia untuk bisa hadir kembali di acara tersebut.

 

Selain buka bersama dan tarawih di KBRI, panitia kegiatan Ramadhan KBRI Beirut juga mengadakan kegiatan tarawih keliling (Tarling) setiap minggunya di mesjid-mesjid yang ada di Beirut. Semuanya, dilaksanakan untuk menguatkan persaudaraan antara keluarga KBRI dan masyarakat Indonesia di Lebanon, sekaligus sebagai syiar Islam Indonesia di tanah syam Lebanon. 

KBRI Beirut berharap seluruh WNI yang berada di Lebanon diharapkan untuk dapat berpatisipasi dalam rangkaian kegiatan Ramadhan. (Rahmat Ilahi Siregar/Kendi Setiawan)