Jakarta, NU Online
Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengadakan Gebyar Shalawat Pagelaran Seni dan Budaya Muslim Indonesia.

Uniknya, acara yang digelar di Balai Indonesia Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) itu juga dihadiri warga asli Jepang. Ketua PCINU Jepang Achmad Gazali menuturkan bahwa sekitar 20% pengunjung dari 150 orang yang datang adalah warga asli Jepang.

“Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan seni Islam Indonesia baik ke masyarakat Indonesia maupun ke warga Jepang,” terangnya kepada NU Online, Selasa (13/12/2022) malam. 

Hal senada disampaikan oleh Ketua Lesbumi PCINU Jepang Irwan Setiawan. Ia berharap dakwah melalui kesenian ini dapat diterima oleh warga Jepang. “Semoga acara ini dapat menjadi jalan dakwah melalui seni,” harapnya.

Dubes RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi dalam sambutannya mengapreasi acara ini. “Saya berharap ke depan pagelaran seperti ini dapat dihadiri tim hadrah dari berbagai kota,” ujarnya.

Pada acara yang dihadiri tak kurang dari 150 pengunjung ditampilkan shalawat hadroh dalam 5 bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Jepang, Bahasa Sunda, Bahasa Arab dan Bahasa Jawa.

Terdapat enam perguruan silat yang berpartisipasi di acara itu di antaranya adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa (PN), Kera Sakti (IKSPI), Tapak Suci, Merpati Putih, dan Cimande.

Salah satu hal menarik pada penampilan pencak silat adalah penampilan dari warga asli Jepang, yang tergabung dalam Japan Asociation Pencak Silat (Japsah). Salah satu warga Jepang yang juga ikut berkunjung, Masako San, mengatakan bahwa ini merupakan kedua kalinya ia melihat penampilan hadrah.

“Dulu saya pernah melihat penampilan hadrAh di Odaiba. Tetapi, penampilan hari ini jauh lebih baik dan keren,” sambung Masako San.

Tidak hanya itu, pengunjung lainnya, Yuri San mengaku takjub dengan kekompakan penonton yang ikut bershalawat dan bersenandung. “Tolong beritahu saya ketika ada acara seperti ini lagi. Pasti saya akan datang,” ujar Yuri San pada Ahad (11/12/2022).

Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori