Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika Serikat-Kanada menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) secara daring pada Sabtu (18/1/2025).

Dalam Konfercab itu, terpilih Zainal Abidin sebagai rais syuriyah dan Annas Rolli Muchlisin sebagai ketua tanfidziyah untuk masa khidmah 2025-2027.

Zainal Abidin merupakan pengajar University of Texas, di San Antonio. Ia melanjutkan kepemimpinan Shalahuddin Kafrawi. Sementara Annas Rolli Muchlisin merupakan mahasiswa doktoral bidang studi agama di Harvard University, Cambridge, Massachusetts.

Ketua PCINU Amerika Serikat-Kanada Muhammad Izzul Haq menyampaikan bahwa pemilihan syuriyah melalui sidang ahlul halli wal aqdi, sedangkan ketua tanfidziyah dijaring sejumlah nama dan dilakukan pemilihan.

"Proses keterpilihan ketua diawali dengan penjaringan usulan calon kandidat yang memenuhi syarat, selanjutnya Rais Syuriyah memberikan pertimbangan dan persetujuan kepada kandidat usulan jamaah, untuk kemudian dilakukan pemilihan," katanya kepada NU Online pada Ahad (19/1/2025).

Izzul menyebut Annas bukanlah sosok baru di PCINU Amerika Serikat-Kanada. Sebab, ia pernah menempuh studi magister di University of Toronto Kanada dan aktif di PCINU dan pengajian lokalitas setempat.

Izzul juga menyampaikan bahwa Konfercab yang diselenggarakan bertepatan masa Harlah ke 102 NU/16 Rajab 1446 H ini mengangkat tema Mengukuhkan Ukhuwah untuk Indonesia Maslahat. 

"Tema itu dipilih untuk mengukuhkan semangat solidaritas antar diaspora khususnya Nahdliyin di Amerika Utara sebagai etos untuk terus berkolaborasi demi Indonesia yang maslahat," kata pria yang menempuh studi doktoral di Mc Gill University itu.

Konfercab dibuka dengan pemaparan laporan pertanggungjawaban kepengurusan PCINU Amerika Serikat-Kanada. Saat ini, jelasnya, kegiatan PCINU Amerika Serikat-Kanada mencakup konsolidasi internal dan kolaborasi eksternal. Sementara sebaran keanggotaan PCINU Amerika Serikat-Kanada telah berada di 20 negara bagian di Amerika Serikat dan enam provinsi di Kanada.