Jakarta, NU Online

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta H Muhamad Bahaudin meminta pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jakarta agar bisa menguasai transformasi digital untuk memaksimalkan kinerja organisasi. 

Hal ini sebagai respons dari adanya kebijakan transformasi digital yang dikeluarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang merupakan upaya penataan organisasi melalui NU Digdaya (Digitalisasi Data dan Layanan) untuk melakukan pengelolaan organisasi secara digital.

“Kepada jajaran seluruh banom termasuk Pergunu untuk melatih diri terkait transformasi digital ini yang sedang proses berjalan,” ujar Baha, sebagaimana dikutip NU Online Jakarta. 

Selain itu, Baha mengatakan bahwa transformasi digital yang terjadi saat ini juga dipengaruhi oleh Pandemi Covid-19 yang telah telah memaksa masyarakat untuk beralih aktivitasnya ke dunia digital. 

Bahkan, menurutnya, siap atau tidak siap, seluruh pihak harus bisa menggunakan media digital karena keadaan yang memaksa demikian. Termasuk pembelajaran jarak jauh melalui digital yang sudah dilakukan oleh semua pendidik. 

Lebih lanjut, kata Baha, di Jakarta tidak susah untuk mencari jaringan, bahkan di mana saja berada, bisa mendapat jaringan. Internet di Jakarta, menurutnya, terjangkau semua oleh siapa saja. 

“Untuk itu, tranformasi digital perlu direalisasikan dan tidak ada alasan untuk tidak melakukan itu mengingat semua fasilitas di Jakarta sangat terfasilitasi,” kata Baha. 

 
Menurutnya, Pergunu Jakarta saat ini sangat bisa mengintegrasikan dan mendigitalisasikan melalui tim internal yang ada di Pergunu. 

"Sesekali gunakan media digital dalam melakukan aktivitas yang ada di internal Pergunu," kata Baha. 

Baca selengkapnya di https://jakarta.nu.or.id/jakarta-raya/pwnu-jakarta-minta-pergunu-kuasai-transformasi-digital-guna-maksimalkan-organisasi-Lzq74