Batu, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu periode 2023-2028 resmi dilantik pada hari Sabtu (24/06/2024) di Hall Hotel Aston Inn Kota Batu. Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) menjadi salah satu highlight program yang akan dilaksanakan dalam kepengurusan lima tahun ke depan. 

 

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyambut baik dicanangkannya program GKMNU tersebut. Pihaknya akan mensinergikan program-program yang dimiliki pemerintah dengan NU melalui PCNU. 

 

"Tentunya dinas-dinas terkait akan berkolaborasi dengan PCNU Batu. Dari tenaga dan jumlah warga NU di desa-desa yang begitu banyak ini pasti bisa disinergikan, sehingga kita juga bisa meningkatkan potensi yang ada di masyarakat," ujarnya pada NU Online Jatim.

 

Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) diharapkan menjadi ruang bersama untuk mengurai simpul-simpul permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Seperti masalah kemiskinan, tenaga kerja, dan juga kesehatan. 

 

Salah satu program keluarga maslahat yang akan dilakukan PCNU Kota Batu adalah penguatan di bidang kesehatan, contohnya bagaimana menanggulangi kasus stunting yang masih ada di wilayah Kota Batu. 

 

"Fokusnya di situ, kita ingin bersama-sama menuntaskan masalah ini karena stunting tidak hanya menjadi urusan pemerintah, tapi juga menjadi urusan masyarakat secara luas," tambahnya. 

 

Ia juga berharap kepengurusan PCNU Kota Batu periode 2023-2028 ini berkomitmen untuk melaksanakan program yang sudah disiapkan sampai tuntas. Bagaimana keberadaan NU di Kota Batu dapat memberikan kedamaian kepada masyarakat yang majemuk.

 

"Kita tau masyarakat di Kota Batu bukan hanya satu agama, melainkan berbagai agama ada di sini. Kita ingin mensinergikan seluruh program itu bersama-sama," pungkasnya.

 

Lebih lanjut, Sekretaris PCNU Kota Batu, Gus Fathul Yasin menyebutkan GKMNU Kota Batu juga akan membuat rumah konseling, yakni ruang untuk mengedukasi para calon pengantin serta ruang diskusi apabila ada permasalahan rumah tangga yang terjadi. 

 

"Insyaallah dari psikolog-psikolog Nahdlatul Ulama yang ada di perguruan tinggi juga siap membantu memberikan masukan dan nasehat yang sifatnya normatif," terangnya pada acara pra-raker yang menjadi rangkaian agenda pelantikan Sabtu malam.

 

Kontributor: Zaiyana Nur Ashfiya

Editor: Risma Savhira, Syamsul Arifin