Jakarta, NU Online

Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Cabang Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, tahun ini menerima tabungan warga setempat untuk kebutuhan kurban dan aqiqah.

Tabungan ini di BMT NU Jombang secara khusus masuk dalam jenis Tabungan Kurban, yang memiliki ketentuan-ketentuan tersendiri, seperti ketentuan nominal simpanan dan rentang waktu pengambilan atau pencarian tabungan.

 

Staf Marketing BMT NU Jombang Cabang Wonosalam Jombang Fikri Ahmad Akmal mengatakan, tabungan kurban tersebut ditargetkan mencapai angka Rp3 juta dalam setahun untuk nasabah yang memilih kurban kambing, dan 21 juta bagi nasabah yang ingin kurban sapi.

"Karena ini tabungan kurban, kita ada target untuk nasabah, tergantung hewan ternak apa yang nasabah kehendaki untuk dikurbankan. Untuk kambing, kita budget 3 juta, kalau sapi 21 juta," katanya kepada NU Online Jombang. 

Sementara ini kebanyakan nasabah memilih kambing untuk tabungan kurbannya, sehingga untuk mencapai target Rp3 juta selama satu tahun, nasabah cukup menabung rutin di BMT NU Wonosalam hanya sebesar Rp10 ribu per hari atau Rp75 ribu per minggu.

Fikri juga menyebutkan, empat nasabah dalam tabungan kurban akan dicairkan tahun ini. Tabungan kurban juga bisa diambil untuk hal lain selama digunakan untuk membeli hewan ternak.

"Selain untuk membeli hewan kurban, tabungan ini juga bisa digunakan membeli hewan ternak untuk keperluan lain. Di antara nasabah kita, ada juga yang menggunakan tabungan untuk aqiqah," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, dengan adanya tabungan kurban ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga yang memiliki keinginan untuk berkurban.

"Semoga tabungan kurban ini dapat meringankan warga yang ingin melakukan ibadah kurban, semoga nasabah yang telah mengikuti tabungan qurban tetap percaya kepada BMT NU," harapnya.