Jombang, NU Online

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan Nahdlatul Ulama (NU) Mojoagung, Jombang, Jawa Timur berhasil menciptakan mobil listrik yang diberi nama ML Bintang 9.

Mobil ini memiliki daya listrik 72 volt dengan waktu pengisian daya listrik selama 3-4 jam dan memiliki kecepatan rata-rata 50 kilometer per jam.

Kepala Sekolah SMK Unggulan NU Mojoagung mengatakan, ide awal pembuatan mobil listrik ini berasal dari gagasan kolaborasi siswa jurusan Teknik Sepeda Motor dan Teknik Pemesinan. 

"Karena penasaran dan merasa tertantang, lantas mereka implementasikan dengan membuat mobil listrik," ujarnya, sebagaimana dikutip NU Online Jombang. 

Meskipun mobil ini baru sebatas prototipe dan masih perlu pengembangan, tetapi Zaenal menegaskan bahwa ML Bintang 9 sudah jadi dan siap dikendarai.

Kepala Program Studi Pemesinan SMK Unggulan NU Mojoagung, Muslih menyebut bahwa proses pembuatan mobil listrik ini melibatkan tiga tahap yakni sasis, elektrikal, dan finishing.

"Dalam proses itu, Tim Pemesinan bertanggung jawab di sasis dan Tim Otomotif bertanggung jawab di elektrikal. Untuk finishing dikerjakan bersama-sama," terangnya.

Meskipun banyak kendala yang salah satunya adalah perubahan pengajaran dari mobil berbahan bakar BBM ke mobil listrik dan pembuatan kerangka mobil, tetapi ML Bintang 9 ini tetap menggunakan kerangka baru, bukan kerangka dari mobil lama.

Baca selengkapnya di sini.