Jakarta, NU Online
Penderita diabetes harus terus melakukan ikhtiar lahir agar kembali pulih menjalankan kehidupan sehari-hari tanpa diabetes. Diabetes menjadi penyakit yang sangat menakutkan karena proses penyembuhannya yang membutuhkan waktu yang panjang. 

 

Tepat hari ini, Sabtu (14/11) menjadi salah satu hari yang diperingati oleh seluruh masyakat dunia sebagai Hari Diabetes Internasional (HDI). Momentum ini diperingati agar masyarkat semakin sadar akan penyakit ini. Kesadaran itu penting untuk masyarakat tersebut agar terhindari dari diabetes. 

 

Menurut dokter di Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU), dr M Maky Zamzami, ada hal-hal yang harus dilakukan agar masyarakat yang saat ini menderita diabetes dapat segera pulih. Kata dia, yang paling penting masyarakat harus menjaga perilaku hidup sehat dan hidup bersih saat menjalankan aktivitas kesehariannya. 

 

Ia mengatakan, kegiatan menjaga hidup sehat dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan harus terus dimaksimalkan. Misalnya dengan rajin berolahraga dan makan-makanan yang sehat. Tentunya, makanan yang tidak mengakibatkan gula dalam tubuh meningkat tajam.

 

Tidak lupa, kepada pasien diabetes yang saat ini sedang mengalami pengobatan harus menjaga gula darahnya melalui terapi pengobatan insulin dan obat-obatan lain. 

 

"Dengan adanya terapi pengobatan, sangat bagus baik insulin maupun obat-obatan seperti biasa. Itu akan memperpanjang angka hidup sesorang yang terkena diabetes dan dapat beraktivitas seperti biasa," ujarnya  kepada NU Online, Sabtu (15/11) sore. 

 

Kemudian, para pasien harus berkomitmen tinggi terhadap ketaatan menjaga hidup bersih dan hidup sehat. Karena apapun saran dan masukan para ahli, tidak akan membuahkan hasil jika pengidap diabetes sendiri abai terhadap komitmen tersebut. 

 

"Dia wajib mempunyati aturan dan komitmen kuat terhadap perubahan perilaku, menjaga-jaga makan-makanan, terutama saat pandemi ini," ucapnya. 

Keterlibatan perawat 
Untuk diketahui, pada peringatan hari diabetes tahun ini, Federasi Diabetes Internasional (FDI) mengusung tema perawat dan diabetes. FDI ingin mendorong kesadaran kepada masyarkat dunia betapa pentingnya peran perawat untuk membantu menyelamatkan para pengidap diabetes. 

 

Tema Hari Diabetes Sedunia 2020 adalah The Nurse and Diabetes. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seputar peran penting perawat dalam mendukung orang yang hidup dengan diabetes.

 

FDI menyebut perawat melakukan pekerjaan luar biasa. Karena tanpa pamrih, telah membantu orang yang hidup dengan berbagai masalah kesehatan. Orang yang hidup dengan diabetes tentu sangat terbantu dengan hadirnya perawat ini sebab setiap hari membutuhkan pendampingan. 
 

Organisasi perawat dokter dan pengidap perawat tersebut berharap ada peningkatan keterampilan yang dilakukan pemangku kebijakan kepada para perawat agar semakin maksimal mendampingi pasien utamanya pasien diabetes yang ada di rumah sakit. Pendidikan sangat penting untuk membekali perawat dengan keterampilan untuk mendukung mereka.

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan