Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
Rabu, 17 Mei 2023 | 19:30 WIB
Menaker Ida Fauziyah saat memberikan sambutan pada penandatanganan serah terima lahan dan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Ditjen Binalavotas dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Industri, di Jakarta, Rabu (17/5/2023). (Foto: Kemnaker)
Jakarta, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengapresiasi atas pemberian lahan untuk kepentingan peningkatan SDM dari Pemerintah Daerah, Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Morowali Utara.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan serah terima lahan dan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Ditjen Binalavotas dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Industri, di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Dalam sambutannya, Menaker Ida mengatakan lahan tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi unit pelaksana teknis bidang pelatihan vokasi dan produktivitas di daerah yang nantinya harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
Untuk dapat menyesuaikannya, lanjut dia, maka perlunya transformasi secara komprehensif baik dari sisi sarana dan prasarana maupun perbaikan kualitas SDM yang dimulai dari para instruktur guna dapat menciptakan SDM yang kompeten dan berdaya saing di daerah.
"Sebagaimana kita telah rasakan bersama, kehadiran BPVP adalah sebagai perwakilan Pemerintah Pusat dalam melaksanakan fungsi pembinaan pelayanan pelatihan berkualitas yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah serta melakukan fungsi pembinaan dan koordinasi kepada seluruh BLK UPTD kabupaten/kota dan stakeholders pelatihan lainnya di tingkat provinsi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Menaker Ida turut juga menyaksikan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Mappi dan Pemerintah Kabupaten Enrekang tentang Sinergi Program Bidang Pelatihan Vokasi di kedua kabupaten.
Melalui kesepakatan ini nantinya akan diselenggarakan peningkatan kompetensi dan daya saing bagi masyarakat Kabupaten Mappi di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong dan Kabupaten Enrekang di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kepulauan Pangkajene.
"Setelah menyelesaikan pelatihan akan diberikan pendampingan peningkatan literasi maupun bantuan peralatan dan permodalan, agar para lulusan pelatihan dapat segera mendirikan usaha mandiri dan diharapkan turut menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran," ujarnya.
Melalui program ini juga akan dilatih sebanyak 860 orang yang akan dibagi menjadi masing-masing sebanyak 380 orang di Kabupaten Mappi, dan 480 orang di Kabupaten Enrekang.
Pada acara ini turut juga dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan mitra industri yang memiliki kepedulian atas peningkatan SDM. Mitra industri tersebut di antaranya PT Ruang Raya Indonesia (Ruangguru) untuk program peningkatan kompetensi soft skill bagi 1.200 orang peserta pelatihan.
Selain itu juga, adanya pemberian bantuan dari 11 mitra industri yang terdapat di Kota Sawahlunto baik dalam bentuk sarana maupun prasarana guna mendukung penyelenggaraan pelatihan vokasi di satuan pelayanan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang yang berada di Kota Sawahlunto.
Editor: Syamsul Arifin