Jakarta. NU Online

Genap 1 bulan, operasional haji tahun 2023 dilaksanakan terhitung sejak 23 Mei 2023. Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 22 Juni 2023, pukul 08.30 WIB jamaah haji yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 197.073 orang atau 521 kelompok terbang.

Dari jumlah ini, jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 113 orang. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dalam 30 hari dibanding tiga musim haji sebelumnya. Pada hari ke-30 tahun 2022 sebanyak 21 jamaah meninggal, tahun 2019 sebanyak 69, dan 2018 sebanyak 79.

Selain itu terdapat juga 270 jamaah yang sakit dan saat ini masih dalam perawatan. Jamaah yang sakit ini dirawat di Makkah sebanyak 252 orang, Madinah 15 orang, dan Jeddah 3 orang. Terkait tempat perawatan terbagi di dua tempat yakni Kantor Kesehatan haji Indonesia (KKHI) 163 orang dan Rumah Sakit Arab Saudi 107 orang.

Pada tahun 2023 ini, Indonesia awalnya mendapatkan kuota jamaah haji sebanyak 221.000 orang. Kemudian pihak Arab Saudi memberi kuota tambahan sebanyak 8.000 jamaah sehingga total kuota haji Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 229.000 orang.

 

Persiapan Armina

Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado di Jakarta menjelaskan bahwa menghadapi puncak haji yang sebentar lagi tiba, pihaknya telah telah mempersiapkan langkah-langkah strategis 

Saat ini hampir seluruh petugas haji telah terkonsentrasi di Makkah. Fasilitas jamaah di Arafah, Muzdalifah dan Mina secara langsung telah ditinjau dan dicek Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

“Tenda jamaah haji Indonesia sudah digelar karpet merah, dilengkapi fasilitas kasur busa dan pendingin udara atau AC. Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M,” kata Dodo, Rabu (22/3/2023)

Tahun ini, ia melanjutkan, jumlah toilet di Arafah ditambah. Setiap Maktab, ditambah 10 toilet. Ini akan menambah keberadaan 20 toilet yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, dapur-dapur untuk memasak makan jamaah juga telah siap.

“Peningkatan layanan lainnya bagi Jamaah Haji Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi adalah mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu pergerakan jamaah dari tenda di Mina hingga titik terdekat jamarat yang bisa diantar dengan mobil,” ungkapnya. 

Editor: Muhammad Faizin