Mataram, NU Online
Sekitar 10 ribu warga NU akan mengikuti Pawai Ta’aruf Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (22/11). Pawai itu dimulai dari Islamic Center sampai lapangan Sangkareang, Mataram.  

Menurut Ketua Panitia Daerah Munas dan Konbes NU H. Lalu Winengan, keesokan harinya sekitar 15 ribu warga NU akan hadir pada pembukaan yang berlangsung di Islamic Center. Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka hajatan tingkat nasional organisasi yang didirikan para kiai itu.

Sosialisasi Panitia Daerah kepada masyarakat NTB telah dilakukan secara intensif sejak sebulan lalu melalui media cetak, daring dan surat resmi kepada tokoh NU, pimpinan pondok pesantren, dan majelis taklim.

Ia menambahkan, pada pawai itu juga, akan diwarnai dengan pengarakan bendera NU raksasa oleh Banser, para santri, dan siswa-siswi NU yang terbiasa menjadi pasukan pengibar bendera.

Pawai itu, lanjutnya, akan diwarnai dengan penampilan 10 grup drum band di depan dan 10 drum band di belakang.

“Warga NU euforia menyambut Munas dan Konbes ini,“ kata Sekretaris PWNU NTB ini, di Mataram, Senin (20/11).

Euforia itu menurut dia, disambut Panitia Daerah dengan memasang sekitar 15 ribu bendera dan sekitar 1500 umbul-umbul dan banner di titik-titik strategis jalan kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sejak seminggu lalu.  

Pantauan NU Online, dari Bandara Internasional Lombok hingga memasuki Mataram, bendera dan umbul-umbul itu terpasang di pinggir jalan dengan jarak sekira tiap 3 sampai 4 meter.

Di antara bendera-bendera itu terpampang potret-potret NU dari tokoh nasional dan daerah. Di antara banner ada ucapan selamat datang peserta Munas dan Konbes NU 2017, khususnya kepada Presiden Joko Widodo. (Abdullah Alawi)