Jakarta, NU Online
Sekretaris Lembaga Falakiyyah (LF) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulam (PWNU) DKI Jakarta Ikhwanuddin mengumumkan akan menerjunkan sebanyak 15 perukyat untuk rukyatul hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Ahad (10/3/2024).

 

"Saat melakukan rukyatul hilal menjelang magrib yang dipandu langsung oleng 15 perukyat dari pengurus Lembaga Falakiyah Jakarta," katanya kepada NU Online (9/3/2024).

Secara hisab, Ikhwan menginformasikan bahwa posisi hilal di Jakarta saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk selama 5 menit dengan tinggi toposentris 00°47' dan elongasi geosentris 02°28'.

Ikhwan membeberkan bahwa kegiatan rukyatul hilal di Masjid Hasyim Asy'ari tersebut dimulai sejak siang hari dengan kegiatan seminar 'Awal Bulan Hijriyah dan Dua Gerhana'. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dirancang sedemikian rupa sehingga peserta dapat mengikuti berbagai sesi pembelajaran yang mencakup konsep-konsep dasar dalam ilmu falak.

Selanjutnya, Ikhwan menyebutkan bahwa materi yang disampaikan mencakup pemahaman tentang perhitungan astronomi, metode observasi benda langit, dan aplikasi praktis dari ilmu falak dalam menentukan awal bulan Ramadan serta penanggalan Islam lainnya.

Melihat adanya potensi perbedaan, Ketua LF PWNU DKI Jakarta KH Abdul Kholik berpendapat, dalam penentuan awal Ramadhan dengan mengikuti hasil sidang isbat oleh Kemenag RI itu menjadi sangat penting sebagai semangat pemersatu untuk mengambil keputusan bersama.

Sementara itu, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengumumkan tempat untuk Rukyatul Hilal di 134 lokasi di seluruh Indonesia sebagai penunjuk awal bulan Ramadan 1445 Hijriah. Jadwal sidang isbat tersebut adalah pada hari Minggu, 10 Maret 2024, dimulai pukul 17.00 WIB di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama.

Mulanya Kemenag akan memaparkan posisi hilal awal Ramadan 1445 Hijriah berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi) oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag RI, dimulai pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang akan digelar secara tertutup setelah salat Magrib. Sidang ini akan menggunakan data hisab dan juga hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia.

 

Kemudian Kemenag RI mengumumkan tempat untuk Rukyatul Hilal di 134 lokasi di seluruh Indonesia sebagai penunjuk awal bulan Ramadan 1445 Hijriah. Jadwal sidang isbat tersebut adalah pada Ahad,10 Maret 2024, dimulai pukul 17.00 WIB di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama.

Konferensi pers hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang akan disiarkan melalui media sosial Kemenag RI. Untuk memantau secara langsung mengakses live streaming melalui Channel YouTube Bimas Islam, Channel YouTube Kemenag RI, media sosial Bimas Islam, Kemenag RI, dan NU Online.