Jakarta, NU Online
Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama, Hasan Basri Sagala, menyiapkan 3000 pasukan Banser yang siap melakukan pengamanan selama agenda Muktamar ke-34 NU berlangsung, di Provinsi Lampung, pada 22-23 Desember 2021.

Ribuan pasukan itu juga telah mengikuti Apel Siaga Banser PAM secara serentak di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan dan Universitas Lampung (Unila), di Bandar Lampung, pada Senin (20/12/2021) sore hari ini.

Pada apel itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung, Hidir Ibrahim, dan Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala memberikan arahan agar ribuan pasukan Banser itu dapat bertugas sesuai arahan dan satu komando serta profesional untuk menyukseskan Muktamar NU.

Usai apel, ribuan Banser melakukan istighatsah dan tahlil untuk para muassis NU dan berharap agar perhelatan muktamar ini berlangsung lancar. Pembacaan dzikir dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PP GP Ansor Muhammad Aun.

“Alhamdulillah, apel baru saja selesai jam 16.00 WIB, lalu penempatan daerah pengamanan yang akan kita laksanakan. Sebanyak 3000 pasukan Banser ditempatkan di beberapa titik pelaksanaan muktamar. Tujuannya untuk bersama-sama panitia menyukseskan muktamar,” kata Hasan Basri Sagala kepada NU Online, Senin (20/12/2021) petang.

Secara garis besar, ribuan Banser itu akan disebar dan ditugaskan di empat titik. Tiga titik di antaranya berada di Bandar Lampung, yakni UIN Raden Intan, Unila, dan Universitas Malahayati. Sementara satu titik lagi berada di Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah.

Tak hanya itu, pasukan Banser juga akan bersiap siaga menjaga keamanan di beberapa tempat strategis. Mulai dari Bandara Radin Inten, Pelabuhan Merak dan Bakauheni, hingga di beberapa pintu tol serta tempat-tempat penginapan para muktamirin atau peserta muktamar.

“Jadi, semuanya untuk kenyamanan muktamirin,” kata Hasan.

Dirikan Posko Basada
Di semua lokasi muktamar, Banser juga akan membuat posko. Di posko itu akan disiapkan Banser Husada (Basada) yang bertugas membantu panitia untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada muktamirin.

“Tentu Basada ini fokusnya non-medis, kalau medis itu dokter atau perawat, tetapi kami non-medis. Bisa juga umpanya ada pijat atau perawatan-perawatan ringan lain yang non-medis,” terang Hasan.

Selain itu, dikerahkan pula Banser Lalu Lintas atau Balantas. Mereka akan diberi tugas untuk menjaga pengamanan lalu lintas di jalan-jalan yang akan dilalui para muktamirin. Tak ketinggalan, Banser Protokoler juga dikerahkan untuk bertugas sebagai pusat informasi.

“Ada juga Banser yang kita siapkan untuk menjaga membantu sekaligus memberikan pelayanan kepada muktamirin. Jadi apa pun yang muktamirin minta, sedapat mungkin kita bantu,” jelasnya.

Dari ribuan Banser itu, sebagian besar berasal dari Lampung. Pasukan Banser dari luar pun berdatangan seperti Riau, Palembang, DKI Jakarta, dan Banten. Namun, kata Hasan, fokus utama pengerahan pasukan adalah Banser dari Lampung.

Ia meyakinkan bahwa semangat Banser tidak berbeda dengan semangat yang dibawa para muktamirin dari seluruh Indonesia, yakni mengharapkan agar Muktamar ke-34 NU ini berjalan dengan adem dan lancar.

“Sebagaimana perintah Ketua Umum Ansor H Yaqut Cholil Qoumas, muktamar ini kita dikerahkan untuk menjaga kelancaran. Tadi juga setelah apel langsung dilakukan istighatsah untuk mendoakan muktamar ini berjalan lancar,” harap Hasan.

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Musthofa Asrori