Jakarta, NU Online

Ketua PBNU Robikin Emhas mengimbau masyarakat jangan terpancing atas perbuatan tidak terpuji yang dilakukan seorang warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menginjak kitab suci Al-Qur’an. Menurut Ketua Bidang Hukum tersebut, masyarakat jangan mengambil tindakan di luar hukum yang justru menodai ajaran Islam itu sendiri.

Pihak kepolisian pun langsung menyelidiki kejadian tersebut. “Alhamdulillah polisi sigap melakukan penanganan. Kita percayakan pengungkapan peristiwanya kepada polisi. Supaya dilakukan penyelidilan secara transparan dan akuntabel,” ungkapnya di Jakarta, Senin (30/12).

Menurut Robikin, jika berdasar hasil penyelidikan peristiwa dimaksud merupakan tindak pidana, tentu kita semua sedih. Polisi wajib menindak pelakunya. Namun jika apa yang beredar di medsos tersebut adalah hoaks, polisi perlu memburu pembuat hoaksnya.

Sebagaimana diketahui, kasus penginjakan Al-Qur'an ini viral di media sosial (medsos). Salah satu akun Facebook mengunggah foto tersebut. 

Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Alhafiz Kurniawan