Yogyakarta, NU Online
Kirab Resolusi Jihad NU 2016 memasuki wilayah Jawa Tengah mulai Senin (17/10) sore. Namun kemudian langsung memasuki Daerah Istimewa Jogjakarta pada malam harinya, yaitu ke Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak dan Mlangi. Kemudina kembali memasuki wilayah Jawa Tengah.
Ketua rombongan Kirab Resolusi Jihad NU Ishfah Abidal Azis menjelaskan Selasa siang (18/10) ini, perjalanan akan berlanjut ke Magelang untuk besilaturahim bersama alim ulama, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), PCNU Kabupaten/Kota Magelang, silaturrahim ke Pengasuh Pondok Pesantren Watu Congol, ziarah ke makam KH Nahrowi Dalhar, berlanjut dengan shalat zuhur berjama'ah.
Selanjutnya kirab diteruskan ke Parakan. Tim akan bersilaturrahim ke Pengasuh Pondok Pesantren Kiai Parak Bambu Runcing, alim ulama, FORKOPIMDA, PCNU Kabupaten Temanggung, dan ziarah ke makam KH. R. Muhaiminan Gunardo
silaturrahim bersama alim ulama, FORKOPIMDA, PCNU Kabupaten Banjarnegara, Santri, Warga Nahdliyin, dilakukan sesudahnya. Silaturahim di Banjarnegara akan diagendakan berlangsung di pendopo kabupaten.
Perjalanan kirab berlanjut dengan silaturahim bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyumas, PCNU Banyumas, santri, warga nahdliyin Kabupaten Banyumas, dan ziarah ke makam KH Slamet Effendy Yusuf di Pondok Pesantren Al-Azhary Ajibarang.
Berikutnya, tim meneruskan perjalanan ke Pesantren Al-Falah Tinggarjaya, Jatilawang. Tim akan menginap di Jatilawang. Barulah pada Rabu, 19 Oktober pagi, perjalanan kirab dilanjutkan dengan silaturahim bersama warga nahdliyin di Majenang, hingga pelepasan oleh PWNU Jawa Tengah dan penyambutan oleh PWNU Jawa Barat. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)
Kirab Resolusi Jihad NU 2016 memasuki wilayah Jawa Tengah mulai Senin (17/10) sore. Namun kemudian langsung memasuki Daerah Istimewa Jogjakarta pada malam harinya, yaitu ke Pondok Pesantren Al-Munawir Krapyak dan Mlangi. Kemudina kembali memasuki wilayah Jawa Tengah.
Ketua rombongan Kirab Resolusi Jihad NU Ishfah Abidal Azis menjelaskan Selasa siang (18/10) ini, perjalanan akan berlanjut ke Magelang untuk besilaturahim bersama alim ulama, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), PCNU Kabupaten/Kota Magelang, silaturrahim ke Pengasuh Pondok Pesantren Watu Congol, ziarah ke makam KH Nahrowi Dalhar, berlanjut dengan shalat zuhur berjama'ah.
Selanjutnya kirab diteruskan ke Parakan. Tim akan bersilaturrahim ke Pengasuh Pondok Pesantren Kiai Parak Bambu Runcing, alim ulama, FORKOPIMDA, PCNU Kabupaten Temanggung, dan ziarah ke makam KH. R. Muhaiminan Gunardo
silaturrahim bersama alim ulama, FORKOPIMDA, PCNU Kabupaten Banjarnegara, Santri, Warga Nahdliyin, dilakukan sesudahnya. Silaturahim di Banjarnegara akan diagendakan berlangsung di pendopo kabupaten.
Perjalanan kirab berlanjut dengan silaturahim bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyumas, PCNU Banyumas, santri, warga nahdliyin Kabupaten Banyumas, dan ziarah ke makam KH Slamet Effendy Yusuf di Pondok Pesantren Al-Azhary Ajibarang.
Berikutnya, tim meneruskan perjalanan ke Pesantren Al-Falah Tinggarjaya, Jatilawang. Tim akan menginap di Jatilawang. Barulah pada Rabu, 19 Oktober pagi, perjalanan kirab dilanjutkan dengan silaturahim bersama warga nahdliyin di Majenang, hingga pelepasan oleh PWNU Jawa Tengah dan penyambutan oleh PWNU Jawa Barat. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)
